17:54
Balada Sandal Jepit
"waduh..dirimu..kok masih kempling?"
"He'e...kan aku tak selalu dipakai tuanku tiap hari,tak seperti dirimu..kumel..bau..juiih..."
""Diriku selalu dilindungi di tempat yang bagus,lihat kotakku..transparan supaya kelihatan"
"Jika aku kotor selalu..dilap..disemir"
"Walau tempatku di bawah namun aku selalu di bawa ke tempat mewah"
"Pergi menjauhlah dariku aku tak mau tertular kekotoran dan baumu.."
Sambil terisak sang sandal jepit menjauhi temannya.
"aku bau dan kumel tapi tuanku masih lebih sayang dengan diriku..nyatanya dia tak pernah lepas dan jauh dariku..
Kemanapun tuanku pergi selalu kudiselipkan diantara barangnya...
Masuk dalam koper ikut naik pesawat kemanapun tuanku pergi.Naik keretapun aku pernah,motor sudah hari-hariku menemaninya.Hampir semua alat transportasi telah kunaiki .Aku selalu setia dengan tuanku.
"Kenapa kau tak mau berkawan denganku sepatu?sandal berhak tinggi.....?"
"Kita sama-sama dipakai di bawah dan selalu dinjak-injak....apa salahku?"
"Kau iri denganku yang telah bertualang kemana-mana?"
Atau karena kisah ini ,yang satu saat kudengar tuanku ngedumel
"huuuh...kau ini barang mahal dan kuajak pergi ke pesta agar aku kelihatan cantik,namun kenapa dirimu melukai diriku"
"Dasar sandal hak tinggi..ingin rasanya kubuang ke laut saja"
"Tak peduli dengan penampilan dan kecantikan dan tempat,aku tak mau memakaimu lagi.Kau hanya bisa melukaiku..Bruuuk"
"Sandal jepitku sayang..kau jangan pernah berkhianat seperti sandal berhak itu ya....."
"Sudah kurawat dan kubeli dengan harga mahal namun malah melukai kakiku"
"Sini sandal jepitku.....kuselalu rindu padamu..."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment