Tahu campur cocok dimakan saat musim hujan atau mendung.Biasanya di Sidoarjo tempat dimana aku tinggal, penjual tahu campur hanya berjualan saat malam hari, dijajakan di warung-warung kaki lima atau didorong dengan gerobak.
Nah tadi siang saya menemukan satu warung yang buka di pagi atau siang hari. nama penjualnya Bu Bagus, warungnya berada di depan stasiun kereta api Sidoarjo.
Warungnya kecil, namun bersih. Kata bu Bagus warungnya ini pindahan dari warung yang lama di daerah Bluru.Menu yang ditawarkan selain tahu campur ada Lontong Balap, minumannya es teh,teh ange,es jerk dan wedang jeruk.
Lontong balap terdiri dari tahu goreng, taoge rebus, lentho, dan lontong, bawang goreng, sambel dan kecap. Biasanya makan lontong balap didampingi dengan sate kerang.
Menurut sejarahnya dinamakan lontong balap. Jaman dulu cara menjual lotong balap dengan cara dipikul. Para pedagang memikul panci dan perlengkapannya di pundak. Untuk memburu pembeli, para pedagang menjual makanannya dengan jalan bergegas atau berjalan cepat seperti balapan mencari pembeli. Akhirnya diberi nama lonthong balap.
Sekarang lonthong balap dijajakan dengan gerobak dorong atau dijajakan di warung.
Tahu Campur |
keliatannya enak ya.. sy blm pernah makan tau campur :)
ReplyDeleteEnak mak,terutama tahu campurnya dimakan hangat-hangat. mari wiskul ke Jatim
ReplyDelete