Beberapa hari Lantip sudah semangat latihan setiaphari Sabtu minta aku antar lalu latihan dilanjutkan saat di sekolah saat jam istirahat. Banyak teman-teman kelas 5nyayang terpilih mengndurkan diri, namun Lantip tetap bersemangat ikut ari sepuluh anak akhirnya yang kelas 5 putra yang terpilih tersisa 3 saja . Laluyang lain anak-ank kelas 6.
Aku sangat mengkhawatirkan kondisi tubuhnya. Takut kelelahan dan mimisan. Karena anakku satu ini kalau kecapekan atau terlalu kena panas matahari maka malam hariya akan mimisan.
Alhamdulillah kekhawatiranku tak terjadi.
Yap hari H pun tiba, Lantip sudah pesan padaku agar diantar ke tempat lomba di Taman Pinang jam 12 siang. Ealah Le...apa daya, simbok tak kuat dengan teriknya matahari yang bikin kepala jadi berkunang-kunang ingin ketemu bantal. Akhirnya sms ustadnya supaya ikutan mobil antra jempt sekolah saja, nanti sore baru dijemput.
Ternyata baris berbarisnya sejauh 8 km.Dan dimulai dari depan resturant JOYO sampai di jalan Tol. Alhamduillah Le, walau tanpa makan siang dirimu kuat. Tapi habis itu makanmu jadi 2 kali lipat masih ditambah kebab dan susu.
***
Ada satu peristiwa yang menempel di kepalaku, saat mau menjemput jalanan macet poool Ada satu polisi yang mngatur lalu lintas dan petugas perhbungan. Di situ banyak aak muda yang memakai motor tanpa pakai helm dan berboncengan . Di depan mataku polisi itu menghentikan aak-anak muda yang jalannya ugal-ugalan note bene membahayakanpengguna lainnya. Apalagi jalannan rame buanget. Si pemuda yag oncengan 3 tk mau distop sipolisi, inginterus ngeloyor pergi aja. Denan tegas polisi memukul anak usa itu. Dan teriak
"ggaktahu ya, kita tugas kepanasan drai jam 12 siang. Dan ulahmu bisa membahayakan penggguna jalan lainnya Pla...terdengarr keras sekali.
Si anak muda hanya cengar-cengir tanpa rasa bersalah.
Halooo...generasi penerus bagsa mau dibawa kemaa dunia ini kalau ada anak-anak muda yang demikian ulahnya. Apakah kita langsung menyalahkan orang tua dan menyalahkan lingkungan.
Entahlah harusnya penanaman disiplin keselamatan berawal dari keluarga.Yang saya sayangkan mereka berbuat kesalahannamun tak merasa bersalah dan malah merasa bangga. Heran aku dengan moral anak-anak sekarang.
Wis aku hanya bisa berdoa semoga anakku tak melakukannya karena aku pun mempunyai ABG yang sedang mencari jati diri.Semoga kejadian ini menjadikan diriku lebih intensif mengingatkan anakku akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Jangan egois dan mulai berpikir ataas keselamatan orang lain.
Hmmm namun diantara pemandangan tersebut di atas, aku lumayan terhibur dengan para peserta lomba baris berbaris dengan reasi kostumya yang beraneka ragam, ada yangberkostum pocong, kutil anak, koki, tentara maupun penerbang.Dan mendengar yel-yel mereka yang lucu-lucu salah satunya yan terdengar di telinga Buka sithik Jos buka kabeh mbledhos...oalah demam caesar dimana-mana.
Diantara pemandangan memiluka masih ada yang bikin tersenyum, begitulah dunia ada yang hitam da putih. Juga ada terang dan gelap. Mereka saing melengkapi untuk mencipta harmoisasi halah malah latah jadi gaya bahasa Vickiasasi....Deeeew cepek deeh
No comments:
Post a Comment