Hihihi bukannya packing pokok e keluarkan baju dan perlengkapan obat-obatan serta alat mandi aja di kasur. Hehehe emak malas. Kalau masalah packing misua lebih jago dan bisa lebih ringkas.
Anakku Lantip sudah taksabar menunggu tiba di Bandara dan ingin segera merasakan naik pesawat, yup ini pertama kalinya Lantip anak keduaku naik pesawat.Kalau si Mas Afif sudah sering saat dulu masih bayi. Jadi sama saja ini kali pertama baginya menikmati penerbangan.
Semua ingin duduk dekat jendela biar bisa lihat awan atau lihat pemandangan. Hahaha ternyata pemandangan yang diharapkan tak sesuai dengan keinginan karena pesawat yang harusnya terbang sore jadi mundur selepas Maghrib karena cuaca hujan dan angin kencang.
Kami pun akhirnya terbang dengan si Lion jam 19.00 WIB. Sampai Cengkareng sudah jam 20.00 malam. Akhirnya nebeng di kostnya bapak e anak-anak sebelum melanjutkan petualangan ke Bogor.
Saat ke Bogor kami putuskan naik taxi saja daripada naik bis DAMRI ntar juga ongkosnya hampir sama jika berempat, tapi kalau naik taxi bisa langsung sampai ke Wisma Rengganis yang akan kami jadikan penginapan, dan ongkosnya pun tak akan beda jauh.
Yup Mbolang ke Bogor pun segera dimulai.Berangkat agak siangan dikit karena bapaknya anak-anak masih harus ngerjain PR kantor. langsung menuju Wisma sampai di kota Bogor sekitar pukul 17.30 WIB.
Istirahat sejenal untuk mandi dan leyeh-leyeh nonton TV serta buka internet untuk cari info kuliner ataupun tempat wisata yang bisa dijangkau dar wisma dengan angkot.
Aku ingin menikmatikota Bogor dengan naik Angkot sesuai dengan julukan kotanya, kota sejuta angkot. Tanya-tanya sahabat lewat FB tentang jalur-jalurnya.Selepas maghrib, naik angkot jalur 9 ke Botanical Square dekat dengan penginapan. tujuannya cari baju gantinya anak-anak yang sudah habis karena sebagian masih dilaundry dan belum jadi.
Jumat paginya cari sarapan di sekitar Wisma di jl. Pajajaran Indah, nemu kue unyil, kue Bacang dan bubur ayam Cianjur.Perut sebenarnya sudah kenyang dengan kue bacang, tapi Lantip memaksa mencoba untuk makan bubur ayam Cianjur katanya pengin tahu beda nggak rasanya denga yang di Sidoarjo. Yo wis turuti aja, aku hanya mium teh hangat saja.
Semangkuk bubur ayam Cianjur seharga Rp 6000,00. Ternyata bubur ayam Cianjur ya sama saja bubur ayam yang lainnya cuman memakai kaldu ayam yang rasanya asin gurih. Lidahku kurang cocok dengan bubur ayam ini.
Bubur Ayam Cianjur |
Baru deh habis si bapak e anak-anak meluncur ke Cibinong , aku dan anak-anak menikmati suasana kota Bogor. Tujuan utamanya jelas ke kebun Raya Bogor, Museum Zoologi, Istana Bogor dn museum Botani kalau masih kuat jalannya. :D
mejeng di depan Kebun Raya Bogor |
Lantip di dalam museum zoologi di depan kerangka badak.graum aa mau dimakan. |
Di depan sarang burung manyar |
Museum zoologi paling disukai anak-anak. Banyak koleksi hewan yang belum pernah diiht anak-anaku, seperti burung manyar, ayam hutan, ajag, dll. Tapi keduanya paling tertarik di bagian insect dan reptil.
aneka kupu-kupu yang diawetkan |
Lantip in action di depan Istana Bogor |
Afif dan Lantip memberi makan rusa |
Berhubung keburu sholat Jumat akhirnya hanya 3 tujuan yang tercapai KBR,Museum Zoologi dan Istana Negara . Saat mau ke museum Botani, ternyata museum sudah tutup dan kan bukalagi jam 1 siang tapi Kaki Lantip sudah capek, akhirnya balik ke penginapan istirahat tidur siang kebetulan saat itu hujan deras. Namun hujan segera berhenti.
Habis sholat Jumat, anak-anak aku ajak makan di samping penginapan kebetulan ada sate Maranggi dan ketan oncom.
Sate maranggi sebetulnya sate daging sapi bagian has dalam, satu tusuknya dihargai Rp 3000,00. Biasanya disajikan dengan acar dan sambel oncom. rasanya lumayan enak. Anak-anak sih doyan buanget. aku hanya icip satu tusuk dan mencoba ketan oncom.Untuk ketan bakar oncomnya dihargai Rp 3500,00
Uiiih sebenarnya kalau mau jalan sedikit masih ada taoge goreng tapi perut udah nggak muat alias kenyang.
sate maranggi |
Ketan bakar sambel oncom |
No comments:
Post a Comment