21:25
Munaqosah dan Imtihan SD Insan Kamil
Imtihan atau wisuda hafalan juz 30 di SD Insan Kamil kali ini diselenggarakan di SMP 4 Sidoarjo. Seharusnya acara hari Sabtu 8 Maret 2014 kemarin. Sayangnya diundur karena di SMP 4 ada acara lomba UKS tingkat nasional.
Lantip menjadi salah satu peserta Imtihan periode ini setelah hampir 5 tahun belajar membaca Alquran metode Ummi. Rasanya saat menerima undangan untuk Imtihan ini sungguh luar biasa. Karena aku tahu perjuangan anakku untuk hafalan juz ama ini tidaklah semudah membalik telapak tangan. Apalagi saat belajar Ghorib, tajwid dan tartilnya. namun alhamdulillah telah dilalui dengan satu kali remidi untuk tajwid.
Semangat terus Dik, jangan menyerah dan jangan merasa kamu tidak bisa dan lemah daripada teman-temanmu.Setiap hari aku pesankan kepadanya, agar terus belajar dan membaca Alquran. Jangan seperti Simboknya yang belajar baca Alquran setelah tua. Dan semoga anakku bisa menjadi penyemangat bagiku untuk terus belajar membaca Alquran.
Simbok saja untuk belajar membaca Alquran metode Ummi ini saja masih susah dan grotal gratul, Lantip kamu jangan menyerah. Kataku saat Lantip akan ujian sebelumnya. dan untuk menghafalkan ghorib, tajwid itu, Lantip tiap malam dan Subuh pasti menghafalkan setiap hari.
Begitu dinyatakan lulus, Lantip langsung merasa plong dan senyum selalu mengembang.
"Yes akhirnya berhasil Mak, padahal aku sudah deg-degan nggak lulus. Habis kalau sudah di depan Ustad kadang lupa." katanya
Sebelum berangkat Munaqosah dan Imihan di SMP 4, Lantip sudah tak sabar ingin segera menghadiri acara. Bangun pagi jam 4 dan jam 6 sudah ribut mengajak berangkat. Padahal acara masih jam 7 Pagi. Kataya nggak mau terlambat, karena disuruh kumpul jam setengah 7 untuk gladi bersih lagi.
Akhirnya rumah aku biarkan masih seperti kapal pecah, meluncur boncengan bertiga dengan bapaknya. sampai di tempat acara, peserta masih sepi.
" Bismillah semoga nanti nggak ada yang bertanya padaku." kata Lantip sambil menengadahkan edua tanan ke atas kemdian mengusapkan ke wajah.
Lantip takut grogi saat ada pertanyaan dari koordinator. Karena nantiada ssi tanya jawab tapi diacak anaknya.
"Nanti kalau ada giliran orang tua bertanya, mama nggak usah tanya biar Papa saja. Tapi kata ustad tadi mau nggak tanya juga nggak apa-apa."
Ealah Le, simbok juga nggak mau bertanya nanti acaranya tambah kelamaan, Lagian simbok sudah bersyukur kamu bisa melewati fase ini denga lancar walau bukan yang terbaik. tapi bagi Simbok kaulah yang terbaik di hati Simbokmu ini.Jadilah anak sholeh ya Dik.
Aku selalu terharu dan bersyukur, Ya Allah aku tak bisa memberikan tinggalan harta yang berlimpah, aku hanya ingin menjadikan anakku anak yang sholeh dan bakti sama orang tua.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment