Kecurigaanku tertepis begitu au membukaan pintu pagar, dengan sopan Bapak itu mengungkapkan kedatangannya. Dia merupakan korban PHK salah satu pabrik plastik di Sidoarjo dan sudah setahun ini berkeliling perumahan untuk menjajakan buku.
Lalu Bapak itu mengulurkan 1 lembar kertas, saya hanya sekilas membaca. Ternyata sang Bapak bekerja sama dengan salah satu panti asuhan di Pasuruan. Dia ditugaskan meminta bantuan untuk panti asuhan tersebut dengan cara menjual buku.
"Kalau hanya menyodorkan kertas dan minta-minta rasanya kok seperti pengemis Bu. Kalau saya menjual buku ini dan hasilnya bagi hasil dengan panti asuhan kan nggak malu dan ada yang percaya."
Lalu dia juga menambahkan banyakorang yang tak percaya dengannya, katanya ada juga yang tak membukakan pntu dn hanya melihat dari jendela saja.
Dia kulakan buku ke darah JMP lalu dijualnya door to door ke rumah, ada yang membeli syukur alhamdulillah tak ada yang membeli pun tak apa-apa. Dia juga mengungkapkan kalau sudah ijin satpam serta RT. Saya bertanya kenapa dia tak bekerja jadi buruh bangunan atau melamar lagi di pabrik.Lalu dia menjelaskan dia sudah melamar ke beberapa pabrik, tapi tak ada agi yang menerimanya Akhirnya dia berjualan buku dan terkadang jadi buruh bangunan . Katanya yang penting dia bekerja halal saja.
Aku pun mengambil 2 buku, tanpa menawar. Niatnya membantu semoga dia segera dapat pekerjaan yang lebih baik daripada yang sekarang.
Salah satu buku yang ditawarkan |
hiks...
ReplyDelete