Sirih Merah |
Jadi ceritanya dua hari yang lalu sepulang dari belanja di pasar, saya kaget menemukan sekresek penuh buah mangga di pager saya.Celigak-celinguk tak ada orang sama sekali, hanya Ibu-ibu parkir sepeda motor buat jemput anak-anak TK di depan rumahku.
Mau saya ambil, ya kalau untukku. Mosok dari tukang sayur langganan? biasanya dia kalau memberi dan nyantelke barang selalu sms saya. Nah ini saya tak dapat sms darinya. Ya sudah, saya biarkan hingga siang hari. Saat anak-anak TK bubar sekolahan.
Eeee...tiba-tiba ada yang teriak dari bawah pohon salamku,
"Bu mangga yang di pagar itu buat Ibu, dari orang yang mengambil daun sirih kemarin."
Ooo ternyata ini kiriman orang yang kemarin minta sirih merahku untuk obat. :)
Ya sudah mari kuselamatkan mangga sekresek itu dan ketika saya buka, eng ing..eng. 10 mangga gadung manis gelindingan di depanku. weleh-weleh...:)
Wis ntar langsung dimakan saja berdua dengan Lantip, sisanya dibuat agar-agar saja. Maturnuwun ya Bu mangganya uenaaak...emang kalau cap ratu (Ra tuku= tidak beli) itu naknaaan. :)
Katanya beliau minta sirih merah untuk obat diabetesnya. Darah gulanya menunjukkan angka 240 Dan katanya kalau diminumi dengan sirih merah akan menurunkan diabetesnya.
Alhamdulillah apa yang saya tanam ternyata bermanfaat. Memang kebunku cukup kecil, hanya sisa tanah 3x1,5 yang ada di depan rumah mungilku. tapi lahan kecil ini saya tanami melati, sirih merah,
Sirih hijau |
Saya memang senang dengan tanaman apotik hidup, meniru kebun Ibu di kampung. kebun Ibu di kampung selain ditanami mangga, melinjo, jambu air juga banyak tanaman apotik hidup.
"Nandur o sing becik suk ben ngunduh kebecikan ugo" pituturnya. (Tanamlah yang baik maka kau akan memetik kebaikan juga.)
Selama kita berbuat kebaikan atau menanam kebaikan kita pasti akan memetik hasil kebaikan kita. Entah dari orang yang kita tolong atau di saat kita butuh pertolongan maka tangan orang lain akan mengulurkannya kepada kita. percayalah apa yang kau tabur walau sekcil biji sawi pasti kita aan memetiknya.
kapan hari yg kopdaran di rumah mbak Tatit aku mau minta sirih merahnya,,,tapi aku malu,,,
ReplyDeleteJiaaa...mari sini mbak, aku cangkokkan kapan mau diambil?
Deleteaku malah belum pernh lihat sirih merah mbak
ReplyDeleteMain sini mbak elly.tuh buat rasa penasaran udah aku fotoin
DeleteEnak banget pasti mangganya, Mbak :D
ReplyDeleteMuaniiis...banget. :)
DeleteSaya juga suka pake sirih merah mbak...tapi saya buat obat batuk...paiiit, tapi cepet sembuh batuknya...
ReplyDeleteIya.pait tapi bermanfaat :)
DeleteSubur banget sirih merahnya. Mertua nanndur pada mati semuaa
ReplyDelete