Kue Lumpur Labu Kuning

Kue lumpur labu kuning
Labu kuning atau sering juga disebut waluh.Tanaman labu kuning jenis tanaman merambat. Sering kali kita jumpai di saat Ramadhan buat bahan dasar kolak. Labu kuning juga gampang ditemui di pasar tradisional dengan harga yang cukup terjangkau di kantong.
Walau murah meriah namun labu kuning ini banyak mengandung vitamin lho.Labu kuning mengandung kalori, beta keroten, vitamin c , vitamin A, Zat besi dan kalium.
Ternyata labu kuning ini bisa juga dibuat camilan sehat buat anak-anak. Salah satunya kemarin saya bikin kue lumpur.Selain kue lumpur, labu kuning juga dapat dimasak sebagai campuran sayur, bubur menado, bolu atau putu ayu.
Nah tergantung dari kita menyiasatinya agar anak-anak mau mengonsumsinya. :)
Mumpung liburan, kemarin saat membuat kue lumpur labu kuning ini.Anak-anak saya libatkan, sperti memikser, menuang santan dan menuang ke dalam cetakan. Liburan pun jadi seru dengan acara masak memasak. :)

Ini dia bahan yang diperlukan untuk Kue Lumpur Labu Kuning

1. 200 gram labu kuning atau waluh dikukus
2. 50 gram mentega (aku pakai blue band)
3. 150 gram gula pasir
4. 250 ml air
5. 1/2 sendok teh vanili bubuk
6. 1/4 sendok teh garam
7.300 ml santan
8. 150 gram terigu protein sedang
9. 3 butir telur
10. Kismis secukupnya untuk hiasan di atas

Cara membuat:
1. Mentega, air dan garam direbus sampai mendidih lalu angkat. Tambahkan tepung terigu sambil diaduk sampai kalis.
2.Tambahkan labu kuning, gula pasir, vanili bubuk, dan telur satu persatu. Aduk sampai tercampur rata. Kemarin sih aku mengaduknya pakai mikser biar cepet. :)
3. Tambahkan santan sedikit demi sedikit diaduk hingga tercampur rata.
4. Panaskan cetakan kue lumpur, oles dengan mentega,Tunggu sampai panas, tuangkanadonan sampai 3/4 cetakan lalu tutup. Tunggu hingga setengah matang, beri toping kismis atau keju atau nata de coco . Sesuai selera anda. Tutup dan tunggu sampai matang.
5. Angkat dan kue lumpur siap disajikan hangat-hangat.

Hmmm kue lumpur labu kuning menemani anak-anak saat liburan ini..Cemal - cemil tak mau berhenti.


    • 10 comments:

    1. Dewi Rieka25 December 2014 at 12:21

      asiknya yaaa lantip punya emak jago masaak..yummiii

      ReplyDelete
      Replies
      1. Tatit28 December 2014 at 21:19

        Bukan jago kok mbak soalnya nggak bisa berkokok. hihihihi :)

        Delete
    2. Diah Kusumastuti25 December 2014 at 19:14

      Kudu beli cetakannya dulu nih saya Mbak :)

      ReplyDelete
      Replies
      1. Tatit28 December 2014 at 21:20

        Bisa dicetk pakai wajan teflon kok jeng Diah :)

        Delete
    3. Yuniari Nukti26 December 2014 at 00:44

      Hmm nikmatnyaa....
      Ibuk saya sering bikin kue ini lho Buk kalau punya waluh. Oya caranya gimana sih Buk supaya bentuk kuenya cantik begitu soalnya Ibuk saya kalau bikin pinggiran kuenya selalu rusak ketika ngangkat dari cetakannya.

      ReplyDelete
      Replies
      1. Tatit28 December 2014 at 21:22

        Ditunggu samapai bener2 mateng alias bagian atas sudah kering, lalu pakai susuk kecil diangkat dengan hati-hati mbak.

        Delete
    4. Beby26 December 2014 at 04:16

      Vitaminnya ngga rusak walaupun uda dipanggang ya, Mbak?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Tatit28 December 2014 at 21:25

        Aku rasa nggak ya Beb. Tapi kalau untuk bayi mendng diberi pure labu saja ya.

        Delete
    5. Dwi Puspita29 December 2014 at 13:23

      tolong dilempar kesini ya mbak...

      ReplyDelete

    Subscribe to: Post Comments (Atom)