Sebagai Ibu rumah
tangga , yang rumahan banget. Saya mengenal internet baru beberapa tahun yang lalu.
Emang katrok bi ndeso diriku ini. Paling sesekali curi-curi pandang si ojob
kalau lagi googling lalu bertanya-tanya. Akhirnya aku mulai minta diajari cara
bikin email. Setelah punya email , apa yang aku lakukan?Hahahahaha. Tentu saja
langsung daftar Facebook, waktu itu sedang booming facebook setelah frienster.:) Mengenal internet, membuatku mengenal
lautan pengengetahuan yang sangat luas.Sekali klik simbah google, tugas sekolah
anakku yang suli pun bisa terselesaikan. Internet bisa berdampak buruk maupun
positif tergantung bagaimana kita bisa
menggunakan internet itu secara cerdas.
Ada beberapa hal yang
bisa dilakukan agar cerdas menggunakan internet agar jauh dari fitnah
1.
Jika punya media social seperti FB,
jagalah pergaulan
Adanya Facebook,
membuat kita bertemu kenalan baru maupun kawan lama atau saudara jauh yang
sudah lama tak pernah tahu kabarnya. Namun hati-hati dalam approve pertemanan,
kalau saya biasanya tak akan approve nama yan alay, atau fotonya tak jelas.
Kalau online shop sih kadang-kadang masih bisa saya tolerir. Tapi kalau si
OLS-nya sudah mulai main tag tanpa permisi. Maka saya akan berbuat kejam dengan
unfollownya.
Kan wall diibaratkan
rumah kita, kalau ada tamu tanpa permisi boleh dong kita menerima atau tidaknya
sesuka si tuan rumah. :).
Saya memang agak selektif dalam memilih pertemanan ini. Bukannya sombong atau
sok. Siapalah aku ini ? Tapi berjaga-jaga dan hati-hati dalam memilih
pertemanan. Apalagi ini dunia maya. Andai tak cukup, informasi tentangnya
biasanya akan saya skip. Pling tidak ada 2-3 mutul friend. (Sadis ya )
2.
Jaga Lisan
Walau di dunia maya,
tetap kita harus selalu menjaga lisan. Jangan sampai tulisan atau komentar kita
mebgakibatkan orang sakit hati atau merasa dihina. La wong hati-hati saja masih trerkadang tergelincir
Je. Mendingan menulis dari hati dan kita bisa mempertanggungjawabkannya.
Hindari kata umpatan maupun keluhan
melalui media social. Boleh saja kita kesal tapi janganlah terlalu diumbar di
medsos. Kalau kita kesal pada seseoran lalu kita menulisknanya di status,
jangan sampai membuka aibnya. (Nah ini saya juga berproses). Dan karena sering
diprotes suami akhirnya mulai kendor mengeluh di FB, paling ngeluh di dada
suami di malam hari atau mengeluh sama Allah
di tengah malam. Kata suamiku sih, buat apa keluhan dimbar, biar orang
simpati. (hadew makjleb. Katanya bukannya orang simpati malah terkadang males
membaca nya dan tahu karakter kita dari status yang sering kau umbar,
nasehat suamiku.) Nah mulai saat itu mulai agak tobat mengeluh di FB J
3.
Manfaatkan Medsos untuk hal yang
bermanfaat
FB atu blog bisa
dimanfaatkan unuk promo hasil karya kita. Jangan sampai kita menggunakan situs
internet yang berisi hal-hal negative, sebaiknya dihindari.Kalau saya biasanya
menggunakan internet untuk melihat resep lalu mempraktekkan kadang memodifikasinya.Atau meihat
berita-berita terkini. Yang bisa merefresh
otakku yang biasanya aku buka.:)
Cerdas menggunakan
internet ssangat perlu agar kita dapat terhindar dari hal yang berbau negative
maupun fitnah
Betul banget mbak, kita memang harus cerdas dalam menggunakan internet, jika kita cerdas Insya Allah banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari internet namun sebaliknya jika kita gak cerdas menyikapi keberadaan internet tentu hal-hal buruk yang akan kita dapat :)
ReplyDeleteKalo emak-emak sudah kenal internet (medsos) pasti heboh sendiri.. :D
ReplyDeletesemoga bisa memanfaatkan internet dengan bijak ya mba..
ReplyDeletesetuju mbak tatit..jaga pergaulan di FB, seperti di dunia nyata..dilarang seenaknya :)
ReplyDeletepoin nomor 3 itu yang biasa saya lakukan kalau sedang menggunakan interbet
ReplyDelete