Di tengah ramainya pemberitaan tentamg Deudeuh "Tata" akhir-akhir ini, membuatku kepo juga baca berita online yang wara -wiri di FB. Siapa sebenarnya Deudeh? dan Siapa pembunuhnya? Aku hanya bisa mengelus dada, ternyata jaman sekarang apa pun bisa dikerjakan asal dapat uang. Walau tak halal. Ah daripada mbahas Deudeuh ini, cukup didoakan semoga dosa-dosanya diampuni Allah. Saya mau bahas Satpam komplekku Pak Sa'i yang kemarin main ke rumah.Nah lho apa coba hubugannya dengan prologku Deudeuh "Tata"?
Jadi begini, Pak Sa'i ini duda dengan anak dua. Dia 5 tahun ditinggal istrinya. Istrinya mennggal karena sakit.Di rumah hanya dengan dua anak, tetap saja dia masih terkadang merasa sepi ditinggal istrinya.
Pak Sa'i, seorang lelaki paruh baya dengan pekerjaan sebagi SATPAM komplekku. Selain sebagai Satpam, nyambi sebagai pekerja serabutan. Kemarin dia berkeluh kesah, kalau jarang pulang di rumah. Anak-anaknya hanya dia belikan nasi bungkus atau digorengkan telur buat makannya.
"Rasanya tuh pengin di luar aja Bu."
"La terus anak-anak Gimana Pak??"
"Ya...kalau lihat anak-anak tuh rasanya nggak tega."
Aku pun menjawab sambil guyon.
"Kalau nggak tega cari Ibu baru buat anak-anak lagi tho Pak."
Dia hanya senyum lalu mengatakan, kalau cari wanita setia dan mau nriman seperti istrinya dulu susah. Kalau pun ada wanita yang mau,terkadang anaknya nggak mau. Enak bujang. Guraunya.
Lalu dia cerita pernah anak-anak muda di lingkungannya mengajaknya untuk pergi ke PSK tapi Pak Sa'i tak mau.
Selorohnya, " Walau enak dan murah harganya . Tapi enak e kan cuman di dunia Bu. Nanti pertanggungjawaban di akhirat e susah Bu. Soro.... katanya sambil terkekeh.
Dia juga heran dengan moral anak-anak sekarang, kok nggak ada takut dengan hukum karma dan Allah. Kalau dia disuruh ataupun dibayari tetap saja tak mau dan lebih baik digunakan untuk bekerja dan membaca Al Quran dan puasa.
Ah...Pak Sa'i di jaman yang hedoisme ini masih ada satu yang selamat dari ajakan negatif dan mau menolak dengan tegas ajakan "Jajan". Saya doakan semoga Pak Sa'i selalu dilindungi Allah. Dan segera mendapatkan pasangan hidup yang sesuai dengan harapan anak-anaknya maupun Beliau.
amiiin
ReplyDeleteSemoga penerus bangsa ini, banyak yang bisa sepersti Pas Sa'i. Selamat dari ajakan negatif..aamiin
ReplyDeleteAamiin
DeleteSehati lagiiii... diriku yo nulis tentang Dedeuh hahhahahha *
ReplyDeleteTooos....:)
Deleteaamiin...semoga dimudahkan ketemu jodoh ya pak sai
ReplyDeleteSubhanallah...salam buat Pak Sa'i yo mbak...turut mengaminkan doa teman-teman semua buat Pak Sa'i...
ReplyDelete