Warung Mustika Mbak Hil |
Warung Mustika ini sebuah warung mungil yang berada di kawasan Siwalan Panji Sidoarjo. Dari arah SMA Antartika masih lurus.Sebenarnya warung ini hanya sebuah warung kecil dengan selembar banner di atas, dan beberapa bangku serta meja. Yang menjadikannya istimewa bagiku, karena pemiliknya ramah dan harganya murah, dan variasi menunya menu rumahan banget seperti Ayam goreng, tahu krispi, tahu tempe goreng dan bothok.
Mbak Hil pemilik warung |
Saya mengenal pemilik warung ini dari Dian Kristiani. gara jeng Dian sering pasang status belanja masakanmatang yang hemat di kantong, maka tergiur jugalah saya untuk mencobanya. Kebetulan ada keperluan, maka sebelum aku ke rumah jeng Dian mampir dulu ke warung Mustika. Ini kedua kalinya saya ke sini. Ketika datang pertama kali ke warung ini, saya sudah kehabisan sayuran dan hanya tinggal tahu krispi padahal saat itu saya mampir masih sekitar jam 10.00 Pagi.Mbak HIl hanya tertawa ,"Wooo sampeyan kurang Pagi Bu."
Yup, terkadang walau belum buka, masih berada di rumahnya, Ibu-ibu sudah pesan apa saja yang harus dibungkus. Maka sayuran terkadang sudah habis. Dia ke warung paling hanya melayani aneka jus dan aneka penyet.
Sayur Lodeh |
Aneka bothok dan Brengkes |
Mbak Hil, seorang janda yang harus meneruskan kehidupan agar dapurnya negbul tiap hari. Suaminya meninggalkarena keclakaan. Anak-anaknya bisa meneruskan sekolah karena ada bea siswa anak yatim. Ketika saya datangi warungya, dia bertanya padaku, darimana saya tahu warungya. Lalu percakapan pun megalir. Dan ak pun minta nomer telponnya. Dengan suara tertawanya yang khas dan rambut dikucir ke atas. Beliau bilang kalau mau pesan tinggal telpon saja. Nanti saya bisa ambil ketika beliau antar sekolah di daerah Gading Fajar 2 Sidoarjo.Aku pun dilayninya dengan ramah, sayur lodeh 6000 sudah pakai ceker, Bothok rempelo ati @3000, tahu krispi 3000.
Aku pun berujar,"Asal gak tutup terus yo Mbak. "
"Hahahaha, bakul itu juga ada pegel e Bu. Enak e di sampeyan. aku disuruh masakke bojone wong akeh. dumeh aku gak duwe bojo."(Penjual itu juga punya rasa lelah. Enak di kamu, saya disuruh masakkan suaminya orang banyak, karena saya sudah nggak punya suami) :)
Hahahahahaha...aku pun ngakak dan menyahut,"Mbak tak dongakno sampeyan sehat terus, rejeki lancar."
Mbak Hil seorang wanita yang tak mau menerima belas kasihan dan tetap berjuang untuk mengais rejeki lewat tangannya. Masakannya dijual murah tanpa MSG. Nggak mencari untung dengan niat mulia, yang penting dia bisa ikut makan dan banyak pelanggan dan bisa menjalin silahturahmi. Banyaknya silahturahmi nanti akan memperlancar rejeki. Dan Allah sudah mengatur rejeki masing-masing.
Mbak HIl, sehat terus yo Mbak, Warungnya laris, semoga bisa nambah tenaga satu orang biar Mbak Hil nggak gampang pegel. :)
woww, ini to mbak warung yang happening itu hihihi seandainya deket rumahku mbaaa...
ReplyDelete