Lenjongan atau Lopis campur Sajian Lokal Yang Ngangeni

Lenjongan Atau Lopis Campur

Hai..hai..pagi yang mendung begini enaknya ngomongin makanan aja ya.Daripada galau mikirin pohon salamku yang diserang ulat.Hohoho...

Lenjongan, salah satu makanan tradisional yang ngangeni bagiku.Makanan terkadang bukan hanya sebuah rasa, namun juga mengungkap kenangan.Nah lenjongan ini mengingatkanku pada buah tangan dari Simbah atau Ibu sepulang dari Pasar Gedhe Solo.Setiap Ibu atau Simbah belanja ke pasar Gedhe, aku dioleh-olehi Lenjongan, timlo,dawet, gempol terkadang hanya karak alias kerupuk puli Bratang. Nah salah satu oleh-oleh yang aku sukai lenjongan ini.Lenjongan sejenis makanan terdiri dari cenil, lopis, ketan, gempo, dan ongol-ongol ditabur kelapa muda lalu disiram dengan cairan gula jawa.Rasanya.manis kenyil kenyil gitu.

Kemarin saya kagen sama makanan ini, saat ke pasar Jetis Sidoarjo akhirnya beli buat menghilangkan rasa kangen sama makanan tradisional yang manis dan nikmat ini.

Dulu lenjongan atau orang Sidoarjo menyebutnya lopis campur ini dibungkus dengan daun pisang.Tapi, sekarang dibungkus dengan.kertas minyak dan koran. :(
Menurutku lopis campur dan lenjongan hampir sama cuma beda di beberapa bagian isinya.Lopis campur terdiri lopis, petulo, gempo, cenil dan jongkong hijau atau hitam lalu disiram dengan kelapa parut dan gula merah.
Sedangkan lenjongan di Pasar Gedhe Solo, terdiri dari ketan, klepon, cenil, jongkong, puli,terkadang ada tiwul dan gathot. Tergantug dari permitaan kita.

Lopis campur di Sidoarjo satu bungkus cukup Rp 3500,00 saja sudah dapat dibawa puang. Harga yang cukup urah dan cocok buat sarapan pagi pengganti nasi .

Lopis sebenarnya makanan yang terbuat dari ketan . Daun pisang dibungkus menyerupai lontong lalu diisi beras ketan kurang lebih 3/4 dari bungkusnya dan diberi kapur sirih sedikit. Direbus dengan air kurang lebih 3-4 jam. makanna disiram dengan kelapa parut dan gula merah yang telah dicaikan.

Gempo sejenis makanan terbuat dari kacag tolo dan tepung beras. Bentuknya seperti gethuk.Cita rasanya gurih agak manis.
Gempo juga biasanya menjadi jajanan pasar yang disediakan saat ada upacara tradisi habis panen padi untuk mengucap rasa syukur , juga disajikan saat ada acara ruwat desa sebagai ugkapan rasa syukur agar desa selalu  tentram dan selamat jauh dari balak.


Cenil yaitu makanan terbuat dari tepung kanji atau tapioka diberi garam sedikit dan diberi warna-warni sesuai selera tambahkan air hingga bisa dipulung  kemudian direbus sampai mengapung.

Jongkong merupakan  makanan tradisional  terbuat dari tepung beras dan biasanya warnanya hijau terbuat dari daun suji dan daun pandan Kalau yang warnahitam terbuat dari arang merang. Rasa jongkong manis dan gurih dari campuran kelapa parut.

Petulo, selain disajikan dengan serabi dan diberi kuah gula merah. Biasanya juga utuk campuran lopis campur ini.Bentuknya seperti putu mayang. Bahnnya juga terbuat dari campuran tepung beras, sedikit tepung kanji dan santan dan sedikit gula. Rasanya juga manis gurih.

Nah itu tadi jajanan lenjongan alias lopis campur yang ngangeni buatku. Soal rasa menurut selera, tapi kalau bercerita sebuah kenangan yang manis seperti lenjongan ini mebuatu kagen untuk mengudapnya. Setiap kecapan teringat wajah Almarhum Simbah putri atau Ibu yang membongkar tasnya untuk memberiku oleh-oleh karena sudah seharian ditinggal. :)