Warung Kopi Gendhos |
Harga-harga mulai melonjak tinggi dan kebutuhan sehari-sehari semakin meningkat, membuat saya sebagai Ibu rumah tangga kudu pinter ngatur keuangan. Sebagai istri pegawai negeri yang hidupnya harus rela berjauhan dengan suami. Kalau tanggal muda masih bisa senyum dan berhahahahahii..tapi baru tanggal tengah-tengah apalagi di akhir bulan isi dompetku mulai mbrambag mili.:)
Salah satu peluang rejeki agar isi dompetku tak terus menerus mrambang mili di tanggal tua, adalah dengan adanya deretan warung kopi di sekitar Sidoarjo.
Warung kopi bisa menjadi peluang rejeki bagi Ibu rumah tangga seperti diriku ini.Di Sidoarjo marak berdiri warung kopi, berjejer sepanjang jalan, walau begitu tetep saja laku. Warung kopi jadi jujugan atau hanya sekedar melepas lelah sejenak dengan secangkir kopi . Sependek pengetahuan saya saat setor kripik usus di Warung kopi Gendhos milik sahabat saya, kebanyakan pengunjung warung kopi adalah sales, Bapak-bapak atau anak-anak yang beli pop ice atau es teh.Apalagi kalau warung kopiya diberi fasiitas Wifi.
Nah peluang membuat warung kopi bisa menjadi bisnis sampingan kaum ibu rumah tangga. Dengan menyediakan aneka kopi dari kopi hitam, es kopi atau kopi susu. Contohnya warung kopi Gendhos, pemilik warung ini pandai dalam memilih lokasi. Dia bercerita modal awal untuk membuka warung kopi tak lebih dari 10 juta. (Itu sudah termasuk untuk menyewa lahan ya). Dalam jangka setahun sudah balik modal.Letaknya cukup strategis dekat dengan pertokoan, dimana banyak sales yang habis menawarkan barang dari toko ke toko akan singgah ke warng kopi, juga dekat dengan sekolah.
Untuk membuat secangkir kopi hitam ternyata harus tahu komposisi gula dan cara pengolahan kopi dari koppi kering hingga digilin lalu diracik dengan gula atau susu hingga jadi sajian yang pas untuk disruput.
Keberadaan warung kopi ini juga menjadi peluang lain bagi Ibu rumah tangga sekitar dengan mengirmkan aeka cemilan basah maupun kering untuk menemani kopi. Ada jajanan gorengan, ote-ote, tahu isi, martabak atau risoles. Semua itu titipan Ibu-ibu di sekitar lokasi warung kopi.Sedagkan untuk jajanan klethikan juga bisa disetor di sini. Peluang inilah yang saya gunakan dengan mengirim cemilan keripik usus diplastiki seharga 1000-2000.
Sebenarnya bila ada tambahan tenaga warung kopi juga bisa menyediakan nasi bungkus Rp 3500-an atau mie goreng dan mie rebus. Tapi selama ini sih yang laris untuk menemani kopi justru klethikan seperti krupuk, kacang dan usus.
Keripik usus |
So jangan remehkan usaha warun kopi, sebab dari warung kopi bisa membuak peluang rejeki bagi Ibu rumah tangga. Agar isi dompetnya tak mbrambag mili di tengah atau di akhir bulan. hargai sekceil apa pun usaha Ibu rumah tangga unuk menambah penghasilan suai. Apa pun itu yang penting halal.
Dan aku pun berdoa dari usahakuyang kecil dengan menitipkan klethikan di warung kop bisa menjadi peluang yang lebih besar. Yang penting terus berusaha dan berdoa serta jeli dala melihat peluang. doakan ya teman-teman bakulanku keripik usus dan warung kopi Gendhos punya temanku berjalan lancar. :)
Bila berinat dengan keripik usus silakan kontak FB :Tatit Ujiani atau IG @tatitujiani
tambahi lokasi pakai Google Map biar makin joss mbak, barokallahu :)
ReplyDeleteHihihi...masukan bagus, bolak balik ngotak atik belum neu.Bahkan sudah bertanya pada ahliya cara pasang google map kok yoisih lola :)
DeleteSemoga lancar usahanya mbak tatit amiiin...
ReplyDelete