Film ini tayang serempak di bioskop 21 sejak Selasa 13 Oktober 2016. Saya nobar dengan beberapa komunitas di Surabaya Royal Plaza. Jadwal Bioskopnya sih Jam 16:45 WIB. Tapi saya langsung cus dari jemput anak sekolah ke Royal. Alhasil belum juga jam 3 sudah sampai di Mall hahahaha.Akhirnya makan siang dan sholat Ashar dulu.
Nobar kali ini ada bintang filmnya Chelsea Islan, Dhea Seto dan Dea Ananda. Duuuh dek, makanya kok loby penuh dengan ABG. Mereka banyak yang selfie sambil menunggu pintu bioskop dibuka.
Walau agak terlambat akhirnya ketiga pemain film muncul dan menyapa penggemar. Duuuh langsung pada heboh, teriak-teriak. Agak sedikit kecewa sih dengan bodyguardnya. Yang janjikan semua pasti dapat kesempatan berfoto. Ternyata hanya deretan 3 dari belakang dan deretan 3 dari depan. Ah mungkin waktu para pemain yang mepet dari wawancara di sebuah stasiun Radio di Surabaya, makanya jadwal dengan penggemar di bioskop jadi berkurang.
Siip akhirnya film diputar tepat pukul 17:00 WIB. Bayangan saya film ini palng mendayu penuh air mata. Dan ternyata tebakan saya salah, film ini bukan hanya bikin air mata keluar, tapi di film ini saya asli ngakak melihat aktingnya Alexandra Gutardo berperan sebagai Beby, seorang foto model dengan aksen medok Jawanya.
Semua pemainnya bermain secara totalitas, bahkan Agni Pratistha rela rambutnya dipangkas gundul.
Tika (Agni Prastistha) hatinya luka ketika tunangannya batal. Untuk menghilangkan kegalauannya Tika menginap di rumah Tante Anin (Ira Maya Sopha) . Tante Anin adalah seorang survivor kanker payudara, namun hidupnya selalu ingin berbagi untuk orang lain.Tante Anin mendirikan rumah Pinky . Rumah pinky nantinya digunakan sebagai tempat konsultasi kanker payudara serta untk memberikan dorongan moril bagi si pasien.
Tika disuruh membantu tante Anin untuk mengurusi rumah Piky terseut, pertama Tika menolak karena merasa tak bisa berinteraksi dengan orang baru dikenal. Akhirnya Tika mau mengurusi rumah Pinky.
Kedatangan Ken seorang mahasiswi yang suka menari dan blogger ke rumah pinky sebagai seorang relawan membuat Tika merasa cocok dan akhirnya mereka bersahabat. Lalu ada Beby (Alexandra Gotardo) seorang model namun menderiat kanker payudara, juga bergabung di rumah Pinky. Beby mau menjual tas berisi alat make upnya untuk biaya operasi kanker payudara, setelah konsultasi dengan Tika.
Ada juga Vina (Dea Ananda)istri satpam, pertamanya merasa nyeri di dadanya. Tapi tak pernah mau SADARI9periksa Dada Sendiri) kalau ada benjolan di dadanya. Setiap kali diingatkan suaminya untuk diajak ke Dokter selalu tak mau dengan alasan kondisi keuangan yang tak memungkinkan. Namun suaminya ersu memotivasi dan mempertemukannya dengan Tante Anin dan Tika di rumah Pinky.
Di rumah Pinky inilah 4 orang dengan latar belakang berbeda namun mempunyai persoalan yang sama yaitu sesama penderita kanker payudara akhirnya terjalin.Mereka berjanji saling menguatkan dan memberikan dorongan moril ketika kondisi tubuh mereka drop.
Di film ini sayang Chelsea Islan hanya muncul beberapa kali hanya sebagai cameo saja. Tapi film ini bagiku cukuplah menghibur. Ada satu petikan dialog Beby yang ku ingat yaitu :
"Bahwa Duka tak selalu harus diungkapkan namun harus dihadapi dengan tegar."
Di film ini juga sedikit ada pengetahuan bagaimana cara SADARI (periksa Payudara Sendiri) untuk menemukan apakah ada benjolan yang asing di dada kita. Dan memberi pengetahuan bahwa kanker payudara bukan hanya bisa menimpa perempuan saja namun laki-laki pun bisa terkena.
PPinky Promise film yang cukup mengedukasi, dan pemilihan karakter pemainnya pas . Semoga perfilman Indonesia makin jaya.
menarik setelah baca reviewnya, tadinya saya sempat diajak teman nonton ini tapi gak jadi :D
ReplyDeleteAlur ceritanya mayan ini Teh, au sih banyak ketawanya. :)
Delete