Es Pisang Ijo |
Es pisang ijo merupakan salah satu kuliner yang menjadi favorit saat masih di Ambon dulu, banyak warung es pisang ijo di Ambon yang penjualnya berasal dari Makassar. Saat pulang kampung naik kapal kadang saya mencarinya di Pantai Losari.Sambil menunggu kapal berangkat kembali.
Kalian pastinya familiar dong dengan es pisang Ijo, iya es pisang ijo merupakan salah satu kuliner yang berasal dari Makassar. Pisang ijo terbuat dari pisang raja kukus atau pisang kepok kukus lalu dibalut dengan dadar warna hijau. Cara penyajiannya, pisang yang dibalut tadi dipotong-potong, tambahkan sirup cocopandan, bubur sumsum yang lembut, susu serta es serut.Adonan kulit hijau, terbuat dari campuran terigu, pewarna hijau dari daun pandan dan daun suji serta sedikit garam.
Jadi rasanya manis gurih yang didapat dari bubur sumsum. Segeeer dan mengenyangkan. Tapi es pisang ijo yang saya nikmati di Warungu ini agak berbeda dengan yang ada di Makasar, bedanya di sini memakai tambahan bubur mutiara. Soal rasa lumayanlah tak bikin kecewa, dengan cukup merogoh kocek Rp 9000,00 . Rasa haus terobati.
Selain es pisang ijo di sini juga menyediakan makanan, gado-gado, lonthong mie, ayam bakar, bebek goreng. Minumannya ada es palu butung, es campur, es jeruk, es cao, es teh.
Tempatnya sih hanya menggunakan teras rumah yang disulap jadi warung makan. Dengan beberapa bangku kayu. Tapi cukup bersih. Kemarin saat saya ke sana sekitar jam setengah 4 sore, es pisang ijonya sudah habis. Beruntunglah saya masih kebagian walau hanya satu porsi.:)
Jam buka warungnya sekitar jam 9 pagi.
Rasa haus dan kangenku akan es pisang ijo cukup terobati ketika ke Warungku ini.
Wah jadi kepengen deh. Di daerah saya ada beberapa es Es Pisang Ijo ini namun saya hanya lewat saja belum pernah beli. Pernah suatu ketika anak saya bawa es krim yang ada pisangnya dan ada cococrunh atau coklatnya. Saya pikir ini yang namanya pisang ijo. Tapi kok warnanya nda ijo ya, dan ada coklatnya. Untuk ada artikel ini, saya jadi paham deh HIhiehieie Kapan kapan mau coba ahhhh
ReplyDeleteHehehehe, slamat mencoba dan menikmati pak
DeleteNgilerrrr liat ini huhuhu. Eh btw mba Tatit pernah tinggal di Ambon toh, wuahhh ^^
ReplyDeleteIya mbak tinggal di Ambon 5 tahunan. Balik ke Jawa pas ada kerusuhan itu. :)
DeleteIya mbak tinggal di Ambon 5 tahunan. Balik ke Jawa pas ada kerusuhan itu. :)
DeleteHarus nya temen nya es pisang ijo bukan gado2 atau ayam bakar tp coto makassar hehehe
ReplyDeleteIya mas, harusnya coto makassar. berhubung ini wong Drjo sing jual akhirnya menunya disesuaikan sama lidah Sidoarjo lonthong mie. :)
DeleteAku belom pernah makan pisang ijo loh, Mbaaaak.. Wkekek :p
ReplyDelete