Anak saya salah satu penyuka gadget untuk mengisi luangnya.Dari kecil terbiasa melihat ayahnya ngegame.Alhasil sekarang ini cenderung belajar lewat audio visual daripada mendengar dari gurunya.Selain itu kedua anak saya kurang sosialisasi dengan tetangga.Duuuh
yang belakang ini saya akui salah s atu efek buruk dari membiasakan anak-anak setiap malam minggu
main gadget kalau nggak diajak keluar jalan-jalan Papanya.
Pada tanggal 20 Desember 2016 lalu saya mendapat undangan treatment launching
gadget holic untuk mengurangi kecanduan gadget pada anak, di Mom N Jo Surabaya
dengan nara sumber MarybetsSinclair,LMT dan Ibu Edwina Natalia, M.Psi, Psikolog .
Kebeneran banget nih nanti bisa tanya-tanya mengatasi anak yang sudah telanjur gadget
holic. Ketika datang kesini, otak saya kosongkan bagai gelas dan siap diisi lagidengan ilmu baru.
Saat saya datang mata saya tertumbuk pada anak kecil yang
duduk di
sebelah saya sedang memainkan gadget mamanya bermain Upin dan Ipin. Ketika saya tanya pada Mamanya, kenapa anaknya diberi gadget itu? Jawaban Mamanya seperti apa yang sudah terbesit di pikiranku sekilas tadi, bahwa anaknya diberi gadget agar diam dan Mamanya bisa konsentrasi mengikuti seminar ini.
sebelah saya sedang memainkan gadget mamanya bermain Upin dan Ipin. Ketika saya tanya pada Mamanya, kenapa anaknya diberi gadget itu? Jawaban Mamanya seperti apa yang sudah terbesit di pikiranku sekilas tadi, bahwa anaknya diberi gadget agar diam dan Mamanya bisa konsentrasi mengikuti seminar ini.
Jawaban ini dipertegas dengan sharing
pengalaman dari Direktur Mom N Jo Jakarta
Ibu EndahWulansari.Beliau memaparkan pengalaman anaknya yang
sempat mengalami kecanduan gadget.Waktu itu beliau memberikan gadget pada anaknya
agar mempermudaha nak belajar l ewat youtube atau aplikasi mainan yang ada di google
play. Namun anaknya jadi cenderung egois, matanya selalu berair,
dan tengkuk serta tangannya sering terasa nyeri.Setelah konsultasidengan psikolog,
ternyata semua itu akibat dari keseringan bermain gadget.
Dan posisi saat di depan
gadget atau laptop salah. Setelah berkonsultasi dengan psikolog,
anaknya disarankan untuk melakukan treatment.Treatmennya selain untuk mengurangi agar
mata tak cepat merasa lelah juga untuk mengatasi posisi tulang punggung yang salah.Berdasarkan pengalaman pribadinya itulah maka Director
Mom N Jo membuka treatment untuk gadget holic yang diajarkan oleh Marybetts
Sinclair LMT.
Ibu Endah Wulansari Direkttur MOm N Jo Jkt |
Pembicara kedua Ibu Edwina Natalia, M.Psi, Sebelum memaparkan materinya,
Ibu Wina memancing pertanyaan kepada para peserta workshop, alasan apa yang
mendasari Ibu-Ibu memberikan Gadget pada anaknya sejak dini.
Jawaban peserta ada beberapa diantaranya : Agar anaknya diam saat orang tuanya sibuk, agar
anaknya tak keluar rumah saat orang tuanya memasak.
Jawaban – jawaban ini mewakili suara hatikuJ.
Dari jawaban ini bisa disimpulkan ternyata yang membiasakan bermain gadget adalah
orang tua sendiri.Dari kebiasaan yang dibiarkandan terjadi berulang kali akhirnya menjadi kebiasaan akhirya menyebabkankecanduan. Ah saya jadi teringat dengan anak pertama saya,
ketika gadget saya rampas dengan paksa justru anak saya memberontak dan gulung koming tak karuan menunjukkan protesnya.
Menurut Ibu Wina untuk mengalihkan ketergantungan pada
gadget, orang tua sebaiknya mengalihkan perhatian ke hal yang
disukai anak-anak.Misalnya ketika anak bermain gadget sudah lewat dari setengah
jam, ajaklah dia membaca atau bermain di taman.
Bisa juga anakdiajak berolahraga untuk mengalihkan perhatiannya.
Orang
tua harus tegasdan konsisten pada anak dengan memberikan batasan waktu bermain
gadget.Apabila anak sudah ABG, apabila anak lebih suka bermain gadget,
sebaiknya berikegiatan olahraga atau alihkan dengan bermain music
atau ketrampilan.Sebab ketergantungan gadget
bisa menyebabkan anak kurang gerak dan mengakibatkan anakobesitas.
Pembicara ketiga Mrs. Marybetts Sinclair, LMT
memaparkan rata-rata orang Amerikamenghabiskanwaktunya di depan laptop, gadget
maupun tablet kurang lebih 9 jam per hari. Kalau kalian berapa jam hayoodi depan
laptop? Sejujurnya kalau saya sih, bangun tidur buka Hp, mautidurmasihbuka laptop dan
Hp. Hahahahaha…lebih kali yadari 9 jam sehari di depan laptop.
Tapi saya sih masih diselingi masak, nyapu, ngepel dan mencuci. (jihahahahaha pembelaanJ).Sedangkan anak-anak menghabiskan
rata-rata 6,5 jam di depan layar.
Anak-anak sebaiknya jangan sampai non aktif atau tanpa gerak lebih dari satu
jam di depan gadget,
hal ini tentunya akan mempengaruhi kesehatan matanya dan postur tubuhnya nanti.Untuk itu ajaklah anak-anak lebih banyak bermain dan melakukan aktivitas bergerak
yang menyenangkan seperti menari, menyanyi, main petak umpet, main tali dan lain
sebagainya.
Salah satu faktor yang
menyebabkan sakit leher maupun ketegangan pada bahu akhir-akhir ini adalah karena kita sering salah memposisikan kepala dan bahu dalam seharian di
depan gadget maupun laptop atau komputer, termasuk karena salah posisi tidur.
Saat menggunakan gadget
sebaiknya pastikan posisi punggung jangan terlalu ditekuk.Semakin kita membungkuk maka akan semakin ketarik ototya.
Dampak terlalu sering bermain gadget ternyata juga bisa menyebabkan mata juling.Untuk itu memerlukan beberapa
kali treatment agar mata, posisi urat leher dan ketegangan bahu berkurang. Di Mom N Jo
ini sudah ada lho treatment untuk mengatasi gadget holic.
Agar mata tak cepat lelah sebaiknya tiap 15 menit istirahatlah tiap
1 menit, kedipkan mata, lalu goyangkan bahu, sesekali berdiri dan berjalan.
Hindarilah membaca melalui layar gadget saat
larut malam karena bisa menyebabkan masalah tidur. Buku atau laptop sebaiknya dibaca di
atas kemiringan 20 derajat.
Hindarilah membaca layar saat larut malam karena cahaya biru
yang dipancarkan oleh layar tersebut.Pilihlah penerangan yang benar pada area
kerja untuk mengurangi ketegangan mata.Pijat titik – titik tekanan di sekitar mata.
Ketika melihat handphone posisinya sebaiknya bengkokkan lengan
di siku dan topang siku di bagian tulang rusuk,
dan sangga handphone jarak lebih dekat ke wajah anda.
Waktu terbaik menggunakan gadget adalah 2 jam sebelum tidur.
Biar peserta tidak ngantuk,
acara diselingi dengan pembagian doorprize .Setelah itu Mrs.
Marybetts memberikan treatmen pada anak yang dipegakan oleh
Jo.
Duuuh aku membayangkan dipijat oleh Marybetts kok jadi pengin nyoba treatmennya.
Posisi
yang baik saat bekerja di depan komputer
ayo mbak coba treatmentnya :D
ReplyDeletebiasanya kalau kelamaan lihat gadget, jadi pegel nih bahu :D