Bakso President pernah ditayangkan di acaranya Pak Bondan Pokoknya Maknyus, salah satu program televisi swasta. Duuuh kok moncer banget sih bakso ini. Jadi ikut penasaran ingin menikmati. Warung baksonya di pinggiran rel kereta api. Asyiknya makan sambil menikmati kereta api yang lewat,walau jadi agak bising sih. Mungkin memang ini sensasinya ya.
Sampai di sana saya langsung antri memesan menu bakso bakar Rp 12.000,00, bakso campur biasa Rp 16.000(1 pentol halus, 1 bakso goreng, Pangsit goreng,1bakso urat, siomay, tahu ) . Selain menu paketan sebenarnya kita bisa memilih sendiri sih, ada kok daftar harga perbijinya.
Sayang sekali harapan saya makan bakso yang panas kemebul di sini tak terpenuhi, saat itu kuahnya kurang panas bahkan cenderung dingin. Mungkin saat itu baru jam 12 siang, warungnya baru buka kali ya. Namun rasa kecewa say teobati ketika menggigit bakso bakarnya, rasanya manis, gurih, pedes pas banget di lidah saya. Apalagi bakso bakarnya masih panas, baru saja diangkat dari panggangan. Sluuurp yummy.
Selain bakso, ada juga kerippik bakso yang cocok buat oleh-oleh. Tapi saya kurang tertarik membelinya.Karena nggak tertarik, walhasil lupa juga memfotonya 😓
Tempat duduk untuk makan di warung bakso ini dibagi 2 di bagian dalam dan bagian luar dekat rel. Kami memilih duduk di dalam. Biar nggak terlalu berisik. hehehehehehe.
Betewe, kemarin itu dari kampung Jodipan, kami langsung memesan taxi online. Mau naik angkot pun masih bingung naik yang jurusan apa, maka saya putuskan lebih baik pesen taxi online saja. Tinggal duduk manis dan nyaman sampai tujuan hehehehe. Dari Jodipan ke Bakso President di Jl.Batang Hari 5, Malang. Bayar kurang lebih Rp 15.000.
No comments:
Post a Comment