Test Mauk SMK TELKOM MALANG 2018 - Tahun ini tahun pertama awal pelajaran anakku ragil Lantip di SMK Telkom Malang. Sebelum pengumuman kelulusan SMP tahun kemarin, anakku ingin masuk SMK Telkom setelah bertemu dengan kakak kelas waktu SD, Dimas dan Fadhil. Memang sih awalnya ngotot ingin diterima di SMA Negeri Favorit di Sidoarjo. Entah mengapa, bulan Januari 2018 tiba-tiba Lantip ingin sekolah di Malang. Kami buka website SMK Telkom, masih ada beberapa hari untuk mempersiapkan test Gelombang 1. Eh..la kok kebablasen sampai mepet DL baru buka lagi Website. Wis...say good bye dengan gelombang 1. Mau ikutan yang gelombang ke-2. Pertimbangannya bulan April, sekalian belajar buat persiapan ujian sekolah dan sekalian belajar ujian masuk SMK Telkom. Begitu pertimbangan si Bapak e Thole. Sebagai seorang Ibu tugasnya hanya mendorongnya untuk terus belajar dan jangan pernah melupakan sholat. Saya hanya bisa mensupport apa keinginan anak. Kalau pun diterima nantinya, saya harus menyiapkan sejak dini berpisah untuk sementara waktu.
Setiap hari dalam perjalanan antar jemput selalu saya selipkan kata penyemangat seandainya nanti jauh dari orang tua. Dan niatan untuk masuk SMK TeLKOM ini bukanlah dari saya namun dari niatan hati si Ragil. Jadi apa pun nanti hasil testnya, kudu siap. Yang penting sudah belajar maksimal. Sudah saya sebutkan di atas kalau anaknya bener-bener ngebet diterima di SMK TELKOM. Setiap malam minggu ketemuan dengan kakak kelasnya jaman SD dulu, tanya-tanya apa yang kudu dipersiapkan dan apa saja soal test ujian masuk SMK TELKOM tahun sebelumnya.
Tahun-tahun sebelumnya untuk bisa diterima di SMK TELKOM Malang bisa melalui jalur rapot, jalur prestasi dan reguler. Namun tahun 2018 ini sepertinya hanya lewat jalur Reguler saja. Jadi semua siswa mempunyaikewajiban yang sama, untuk bisa diterima ya harus tes akademik dulu.
Materi test masuk SMK Telkom Malang tahun 2018/2019 terdiri dari 3 mata pelajaran : Matematika, Bahasa Inggris, dan Fisika. Untuk 3 mata pelajaran tersebut berjumlah 100 soal.
Saat test tahapan pertama, saya ikut mengantar dan menunggu hingga selesai sebagai support baginya. Apalagi ini pertama kali dia jauh dari orang tua. Dia mau berangkat sendiri dari Sidoarjo- Malang kok ya saya nggak tega. Hehehehehehe...
Test berlangsung kurang lebih dari jam 07:30 WIB - 09:30 WIB.
Wis wiridan thok isine sambil nunggu anak lanang selesai. La piye jal, yang lain sudah pada keluar dari jam 09:00 kok anakku belum kelar. Jangan-jangan dia kesusahan ngerjainnya. Ah sudahlah semalam dia sudah belajar dengan sungguh-sungguh hingga larut malam di penginapan. Sekarang hasil pasrahkan sama Allah saja, semoga diberikan yang terbaik.
Alhamdulillah tanggal 1 Mei 2018, anakku lolos tahapan test 1 . Maka seminggu berikutnya kudu mempersiapkan diri untuk seleksi test ke - 2.
Test Tahapan ke - 2 SMK TELKOM Malang.
Tahapan seleksi test kedua ini sehari full. Terdiri dari : Tes kesehatan dan wawancara.
Di tahapan ini orang tua juga diwawancara.
Untuk test kesehatan :
Siswa dari jam 07:30 WIB sudah harus registrasi dan berkumpul di lapangan basket. Kemarin tes pisik hanya lari bolak balik muter lapangan basket dengan diberi waktu sekian detik.
Setelah itu tes mata, tes buta warna, ukur bb dan tinggi badan, dan siap diambil urine sewaktu waktu untuk pemeriksaan bebas narkoba, wawancara.
Sebelum tes kesehatan ini, anakku tiap sore sepedaan dan jalan cepat keliling kompleks untuk persiapan tes phisik lari. Dan saya hanya berpesan nanti pas tes wawancara jangan gugup dan grogi, anggap saja yang sedang mewawancarai itu mamamu. Jawab pertanyaan dengan tegas dan lugas apa yang terlintas di pikiran Adik. Pesanku sebelum Dia menghadapi tes tahapan kedua.
Kebetulan tes wawancara orang tua, hanya boleh satu saja dan diwakili bapaknya. Saya sih santai duduk manis di kantin menikmati secangkir kopi dan gorengan. Hahaha...
Kalau nggak salah Bapaknya dapat nomor 65. Padahal sehari utuh wawancara, setiap masuk dipanggil 5 orang. Rasanya khawatir saja kalau nggak nututi kereta jam 16:30. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Tinggal menunggu tahapan kedua ini.
Sedikit tambahan ya, bila orang tua ada yang mau antar tes anak di SMK TeLKOM, misalnya rumahnya jauh seperti saya ini, ada kok sekitar perumahan depan SMK TELKOM yang menerima sewa cuma semalam saja. Nggak usah ke hotel atau homestay. Biaya menginap semalam sekitar 50-100 ribu. Tergantung besarnya ruangan. Itu hanya sekedar menginap ya, belum termasuk makan. Kalau makan silakan pagi hari cari sarapan di sekitar pasar Sawojajar hanya berjalan kurang lebih 5 menit dari sekolah atau bisa makan di kantin SMK TeLKOM saat menunggu anak tes.
Akhirnya rangkaian test masuk SMK TELKOM sudah anakku lalui tinggal menunggu hasil seminggu kemudian. Tepatnya tanggal 7 Mei 2018 sudah bisa dilihat di websitenya SMK TELKOM. Alhamdulillah Lantip lolos dan diterima di kelas RPL sesuai dengan pilihannya.
Materi tes akademik bisa berubah-ubah ya, itu hanya gambaran saja ketika anakku tes tahun ini. Materi Matematika dan Fisika kata anakku hampir mirip dengan soal UNAS.
Yuk mari lanjut berburu kost sambil menunggu kelulusan dan urusan segala macam administrasi pembayaran serta mengukur seragam.Apa pun itu semoga ini yang terbaik buat kamu anakku. Jangan lupa sholat dan belajar. Tugas berikutnya adalah mensupport anak ragil agar tidak minder dengan kemampuannya. Apalagi saya tahu sekelasnya dia anaknya nilai-nila mata pelajaran rata-rata di atas KKM. Saya hanya bisa menyarankan nggak usah minder, yang penting rajin mengumpulkan tugas, selalu membawa nama harum keluarga.
Mama tidak menuntut agar nilaimu bagus dan selalu juara. Saling kompak dan tolong menolong dengan teman, hormatilah orang yang lebih tua dari kamu. Kamu kalau sudah di sekolah adalah SATU. Maksud saya satu kekompakan dengan teman, satu menghormati guru seperti orang tuamu, saling menolong dan melindungi teman di kala kesusahan. Karena sekarang sudah siap jadi anak rantau. Satu, walau beda karakter, beda suku, beda budaya namun kamu masih dalam naungan INdonesia.
Akhirnya pas bulan puasa, saat ukur seragam sekalian mencari tempat kost. Ada beberapa pilihan dan referensi kost yang diberikan oleh tetangga serta kenalan saya. Ada kostnya Abah, Bu Rila, Bu Taufik, Bu Bagus, Bu Ratna semuanya berada di perumahan depan SMK Telkom. Rata-rata biaya per kamar kost per bulan sekitar 450 ribu - 750 ribu include wifi. Dan kebanyakan harus DP dulu. Kalau sudah setuju biasanya minta dibayar per 6 bulan sekali. Tapi ada juga kost yang menyediakan makan 1 kali, termasuk laundry. Tapi harganya juga beda.
Anak saya memilih kost di Bu Taufik. Jl, Kerinci IV. Hanya kamar dan wifi. Biarlah makan cari sendiri. Kalau laundry kebetulan ada di depan kost. Terkadang kaos kaki dan baju olah raga dicuci sendiri. Ahahahaha...padahal kalau di rumah hanya jadi anak Mama. Semoga ya Nak, dengan jauh dari orang tua dirimu semakin mandiri dan bisa menentukan pilihan masa depanmu dengan mantab.
Yang lucu pas MPLS, banyak orang tua siswa yang ikut menunggui termasuk saya tentu saja, Tapi untuk mencari barang-barang MPLS yang pakai kata sandi misalnya susu uht minion kuning, ternyata susu ultra rasa pisang biarlah anakku yang cari sendiri. Smabil melatih keakraban dengan sesama perantau dan agar saling kenal. Saat MPLS biasanya anak-anak kudu siap jam 05:30 WIB. Setidaknya berangkat dari kost harus jam 05:00 WIB. Kalau menjelang depan gerbang kudu lari hahaha... Begitulah hidup ora ming penak enak kepenak kudu soro disik.
Wah, pasti bangga banget ya mbak mamasnya bisa lolos tes dan keterima di salah satu sekolahan favorit :)
ReplyDeleteora mung enak kepenak kudu soro disik ... trus aku kangen logatnya Mbak Tatit. Sukses barokah semuanya ya Lantip aamiin
ReplyDeleteBtw, Buuuu ayo ketemuan lg kalo pas ke Malanh, utowo nek pas waktunya nginep rumah yuk :)
Siap nginep Malang, tgl 14 Desember. Mbak Rapotan
DeleteAku juga kangen sama Yusuf
Putra saya alumni tahun ini, mBak. SMK Telkom Malang tidak ada duanya....
ReplyDelete