Materi dari Pak Legoeo di Kopdar Inventarian 3 |
Dua hari yang lalu di WAG, salah satu anggota nyeletuk “ Kata Ibuku kalau sudah berumah tangga, kalau menyimpan beras jangan hanya satu tempat “. Maksudnya kalau menyimpan uang jangan hanya di satu tempat.Dari kalimat tersebut mengalirlah diskusi persiapan keuangan masa tua nanti. Obrolan ini muncul karena beberapa anggota grup baru saja mengikuti Kopdar Inventarian Manulife yang ke-3 di Kaya Resto Jl.Jemursari 144 Surabaya. Acara Kopdar Inventarian dikemas untuk mengedukasi blogger tentang investasi juga agar menyebarkannya ke pembaca hal yang bermanfaat. Bahasan Kopdar ke-3 ini adalah Investasi Reksadana Syariah.
Selain belajar investasi, kami juga belajar ilmu blogging dari Mbak Rahmah Chemist. Dengan mengambil materi bagaimana cara membuat google friendly. Maksudnya bagaimana menuliskan artikel agar banyak pengunjung yang mengklik berdasarkan kata kunci. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan membuat artikel google friendly. Diantaranya :
1.Judul sebaiknya mengandung kata kunci
2.Pilihlah kata kunci yang panjang. Namun yang mengandung unsur spesifik.
3.Buatlah artikel yang mengandung kata ajaib : Murah, terbaik, alasan, inilah, angka,manfaat atau cara.
Sebelum menulis artikel perhatikanlah kata kunci dalam artikel.Jumlah kata dalam satu artikel tidak ada patokannya. Semakin lengkap semakin bagus. Yang lengkap bukan berarti panjang ya. Biar pembaca nggak menarik napas panjang karena lelah membaca Kata kunci yang digunakan bisa disebar dan bukan terpaku pada satu bentuk. Untuk memudahkan membuat artikel yang google friendly bisa menggunakan google tools: google suggestion,google related search, google trend.
Dari beberapa yang dijelaskan Mbak Rahmah, saya biasanya memakai google suggestion. Saya cari dari kata kunci lalu dari beberapa artikel akan rewrite. Kalau ada yang masih kurang tinggal saya tambahkan di artikel saya.
Sesi kedua disampaikan Pak Legowo, Beliau sedikit flash back cerita pengalamannya saat masa pensiun. Yang masih saya ingat nasehatnya jangan sampai kita itu kena 30 koma. Maksudnya gajian tanggal 25 tapi tanggal 30 gaji yang kita terima sudah koma. Wkwkwkwkwk. Jadi ingat diriku 5 tahun lalu. Ada uang ya dihabiskan sekarang yang esok pikirkan besok. Duuuh saya kok merasa bersalah ya. Ketika mendengar penjelasan dari Pak Leg jadi senyum mengingat kebodohanku di masa lalu. Ternyata cerdas finansial itu perlu. Cerdas financial sebaiknya kita contohkan pada anak kita.
Gaji yang ada sebaiknya disisihkan sebagian buat masa depan kita. Jangan berpikir masa pensiun masih panjang. Karena tanpa perhitungan, saat pensiun kita tak terima uang. Uang sudah habis sebelum waktunya. Padahal usia sudah tak produktif lagi. Jangan sampai menyesal kemudian. Maka dari itu pentingnya kita memikirkan masa denpan dengan cara salah satunya melalui investasi. Ingat juga bahwa tidak baik menimbun harta, karena ada hak orang lain yang menggunakannya. Selain disisihkan untuk masa depan, harta sebaiknya disedekahkan. Menimbun harta itu tak ada manfaatnya. Karena rejeki itu semata punya Allah, dan kita kita hanyalah pengemban amanah. Ingatlah Irit bukan berarti pelit ya.
Rejeki kita bukanlah hak kita sendiri lho, ada hak buat pasangan, anak, orang tua dan orang lain.
Rejeki buat pasangan buat mencukupi kebutuhan sekarang dan nanti. Weits tunggu dulu. Jangan salah, kebutuhan sekarang dan masa pensiun mungkin kebutuhannya akan sama besar atau bahkan lebih. Maka dari itu sebaiknya uang kita sisihkan buat masa pensiun.Sebab saat pensiun dana yang kita dapatkan biasanya dari
1.Program jaminan sosial
2.Program pensiun
3.Bantuan keluarga
4.Kerja lagi/usaha
5.Kekayaan rumah tangga.
Nah supaya masa pensiun kita tak terlalu mendapatkan bantuan dari keluarga terutama agar tak terlalu merepotkan anak kan ya. Maka sejak masa produktif sudah mulai menabung dan investasi. Kalau menabung sering dititil-titil alias diambil sedikit demi sedikit namun jika investasi akan selalu bertambah.
Baca : Menabung atau Investasi untuk Wujudkan Impian Masa depan
Kita juga sebaiknya hati-hati bila ingin berinvestasi, jangan sampai memilih investasi yang bodong. Pilihlah investasi yang amanah seperti Investasi Reksadana Syariah Manulife.
Mengapa harus memilih investasi reksadana syariah ? Berikut ini akan saya uraikan :
-Akadnya jelas. Sesuai dengan prinsip syariah Islam. Akad reksadana syariah yaitu wakalah nudharabah.Baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta dan manager investasi. Selain itu para pemodal secara kolektif mempunyai hak atas hasil investasi reksadana. Pemodal juga mempunyai hak bagi hasil sampai saat ditariknya kembali penyertaan tersebut.
Menurut Pak Legowo, andai didapati hal yang tak sesuai dengan syariah maka akan dilakukan screening lalu akan dilakukan cleansing. Maksudnya bila ada dana masuk yang tak sesuai dengan syariah dananya akan dikeluarkan untuk sedekah. Supaya pendapatannya sesuai dengan syariah.
- Daftar Efek Syariahnya memenuhi kepatuhan syariah dan efek yang diterbitkan sesuai dengan akad syariah.
- Unit Pengelolaan syariahnya direkomendasikan oleh dewan syariah nasional dan memiliki ijin ahli syariah pasar modal.
- MAMI : Manager Investasi .
Memiliki ijin sebagi pihak penerbit efek syariah. Dan terdaftar serta diawasi oleh OJK ( Otoritas jasa keuangan).
Di MAMI memiliki 4 pilihan reksadana syariah yaitu :
- Manulife Dana Kas Syariah – Reksadana Pasar Uang
- Manullife Syariah Sektoral Amanah – Reksadana Saham
- Manulife Syariah Sukuk Indonesia – Reksadana Pendapatan Tetap
- Manulife saham Syariah Asia Pasifik Dollar – Reksadana Saham.
Jika kita sudah mempunyai reksadana konvensial di Manulife dan ingin ganti ke reksadana Syariah bisa, caranya tinggal diswitching saja.
Dari jabaran Pak Legowo ini saya semakin mantap untuk tetap berinvestasi di Klik Mami, demi masa pensiun Bapaknya anak-anak nanti. Dan supaya aku tak seperti yang dulu setiap tanggal 30 sudah koma.
Selamat berinvestasi !
Alhamdulillah saya punya reksadana MAMi. syariah pula. Moga bs barokah
ReplyDeleteHadirnya Reksadana Syariah ini tentunya bisa memberikan pencerahan sekaligus pilihan investasi keuangan kita
ReplyDeleteOh ada klasifikasi kalau Manulife Dana Kas Syariah itu Reksadana Pasar Uang, Manullife Syariah Sektoral Amanah termasuk Reksadana Saham, Manulife Syariah Sukuk Indonesia termasuk Reksadana Pendapatan Tetap dan Manulife saham Syariah Asia Pasifik Dollar termasuk Reksadana Saham? Saya baru tahu baca tulisan mbak ini. MAkasih mbak.
ReplyDelete