Akhirnya dapat hadir Kopdar Inventarian ke - 4 di Maxone Hotel jl. Tidar Surabaya, setelah menembus hujan dari Sidoarjo. Rasanya lega, karena ini pertemuan terakhir dari bagi ilmu dari Klik MAMI Manulife. Kopdar terakhir ini membahas perbedaan Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham.
Sebelum menuju materi utama seperti yang sudah - sudah ada game ntuk mengingat materi yang sudah diberikan 3 kali pertemuan sebelumnya. Dipandu oleh Ibu Evelyn, beberapa peserta termasuk saya tentu saja menjawab dengan salah. Hihihihi...disuruh bertobatlah, canda Bu Evelyn untuk mencairkan suasana.
Ibu Evelyn |
Kemudian, Bu Evelyn sedikit flash back materi 3 pertemuan biar yang tadi salah-salah menjawab bisa refresh kembali. Hehehe...
Kenapa sih harus investasi ? Hmmm...aku jadi ingat pepatah orang tua jaman dulu, kalau menyimpan telur jangan hanya di satu tempat saja. Kalau ada telur yang pecah di salah satu tempat penyimpanan, maka masih ada telur di tempat lain yang bisa diolah.
Begitu pula dengan uang kita.
Dari ilustrasi di atas jelaslah bahwa kita harus investasi karena :
1. Kebutuhan hidup atau untuk masa sekarang. Tiap satu keluarga kebutuhan buat anak-anak akan berbeda setiap tahunnya. Antara Kakak dan Adik saja sudah beda banget kan keperluannya tiap tahun. Kebutuhan keluarga akan berkembang terus seiring tumbuhnya waktu.
2. Inflasi
Inflasi merupakan salah satu tantangan buat kita. La gimana coba, maunya nabung tapi ternyata tiap tahunnya kena biaya admin. Bisa juga dengan beli emas. Eh tapi harga emas pun naik turun kan karena inflasi. Lebih baik lakukanlah investasi dengan jangka pendek. Bisa dengan deposito atau Reksa Dana Pasar Uang.
3. Tidak tahu masa depan
Kita tak akan pernah tahu masa depan kita, tapi lebih baik dipersiapkan sedini mungkin seandainya kita tak berusia produktif lagi, Tepatnya saat - saat menghadapi masa pensiun, lebih baik kita pilih investasi untuk jangka panjang demi masa depan.
Ingat ya kalau mau pilih investasi reksa dana, pilihlah sesuai dengan kebutuhan, dan kapan akan kita cairkan. Misalnya untuk menyekolahkan anak, bisa kita ambil Reksa Dana Pasar Uang bisa dicairkan kurang lebih setahun untuk dapat lihat hasilnya.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Bapak Legowo, beliau menjelaskan tentang beda Reksa Dana Campuran Dan Reksa Dana Saham.
Pak Legowo |
Baca juga : Yuk Kenali Investasi Reksa dana Syariah
Reksa Dana Saham
Uraian Reksa Dana saham |
Reksa dana saham, jenis reksa dana minimal 80% unitnya ditanamkan di pasar saham. Fluktuasinya resiko tinnggi. Tapi high risk high return.
Investasi saham bisa dilakukan sendiri, namun ingatlah :
1.Coba-coba pilihlah saham dengan ilmu pas-pasan. Apakah mau gambling atau benar -benar mengerti.
2. Modalnya mungkin harus besar
3. Kita harus selalu memantau pergerakan saham setiap saat.
Namun bisa juga memakai jasa manager investasi, seperti di KLIK MAMI ini. Semua tinggal diserahkan manager. Tapi kita tetap bisa memantau pergerakan sahamnya. Kalau di Klik MAMI Manulife ini, kita bisa langsung setor minimal Rp 100.000 untuk membeli saham.
Reksa Dana Saham, sesuai untuk tujuan jangka panjang minimal 7 tahun. Perlu diingat juga naik turunnya saham dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya : kondisi pasar global, permintaan pasar dan kinerja perusahaan.
Reksa Dana Campuran
Reksa dana campuran adalah gabungan antara reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham.
Investasi Reksa Dana Campuran memiliki ciri sebagai berikut :
1. Komposisinya lebih beragam
2. Moderat
Karena cukup fluktuatif dengan potensi hasil sedang.
3. Sesuai untuk tujuan jangka menengah 5- 7 tahun.
4. Investasinya inimal Rp 100.000,00
Sebagai ilustrasinya seperti ini :
Misalkan kita mempunyai dana 1 juta rupiah, mau kita belikan Reksa dana Campuran maka pembagiannya sebagai berikut :
- Reksa dana pasar uang 20 % ---> 200.000
-Reksa dana pendapatan tetap 40 % ----> 400.000
-Reksa dana saham 40% ----> 400.000
Ini sekedar gambaran komposisi investasi. Tapi komposisi ini bisa diubah sesuai dengan investasimu. Kuncinya apa ? Makin pendek jangka waktunya makin besar porsi pasar uangnya, begitu pula sebaliknya. Jadi pacu dulu di awal, rem di akhir.
Bisa juga seperti ini :
Tahapan awal ; Karena dananya belum mau dipakai dan fluktuasi bukan masalah. Yang pentng pertumbuhan dapat dipacu maka belikan Reksa Dana Saham.
Ketika realisasi semakin dekat, fluktuasi perlu ditekan, namun pertumbuhan tak sekencang sebelumnya maka beli Reksa Daa Campuran atau Reksa Dana Pendapatan Tetap.
Begitu realisasi sudah di depan mata, misalnya kebutuhan sekolah anak harus dibayarkan setahun ke depan. Namun Fluktuasi perlu ditekan, meskipun pertumbuhan tak selaju sebelumnya.
Kita bisa beli Reksa Dana Pasar Uang.
Jadi saat jatuh tempo butuh duitnya sebaiknya pilihlah Reksa dana yang lebih stabil misalnya ya itu tadi pindahkan atau switching saja ke Reksa Dana Pasar Uang.
Setelah ikut 4 kali pertemuan ini kok keingin saya mencairkan agak maju mundur cantik ya. Apa mendingan nantinya saya switchingg ke Reksa Dana pendapatan Tetap dulu ya. Hmmm... anak Ragil masih kuliah 2 tahun lagi. Wis bahnolah Reksa Danaku yang di KLIK MAMI ini tak eman-eman dulu Siapa tahu saya bisa beli Reksa Dana Syariah lagi. Wong ya caranya tinggal klik di bagian transaksi pilih apa dan tinggal bayar di Indomaret atau transfer lewat BCA.
La po nggak keren Cak dan Ning ke Indomaret bukan hanya jajan tapi mau transaksi Saham atau Reksa dana. Ya walau dimulai dengan sedikit dulu lah ya. Sedikit demi sedikit siapa tahu jadi bukit.
Mau tahu lebih banyak, silakan berkunjung ke https://www.klikmami.com
Sip siplah. ning sidoarjo ke indomaret buat bayar pembelian unit reksa dana sahamnya MAMI
ReplyDelete