Setelah lulus kuliah S1, ada dua pilihan :
melanjutkan studi S2 atau kerja ? Bila pilihannya melanjutkan studi S2, melanjutkan kuliah di dalam negeri atau
luar negeri. Eh pas mau melanjutkan kuliah S 2, mau nggak mau kudu siap dengan
biaya. La kalau orang tua kaya dan sanggup membiayai ke jenjang berikutnya atau
sudah punya tabungan sendiri buat studi selanjutnya, rapopo alias nggak
apa-apa. Ra sah mikir ngelu biaya. Kalau dana minim, salah satu solusinya berburu beasiswa S2 ke luar negeri. Walau
butuh perjuangan yang tak mudah dan butuh waktu yang panjang.
Dengan adanya dunia maya semakin mempermudah mencari lowongan dan info-info beasiswa. Untuk mendukung keperluan itu tentunya dibutuhkan laptop atau HP, semuanya bisa dibeli di IPrice. Apalagi di sini ada promo-promo dan diskonan.
Oke, kembali lagi ke tips mengajukan beasiswa S2 ke luar negeri diantaranya: Ada sekitar 7 persyaratan yang sebaiknya dipahami dan dipenuhi satu per satu sebelum mengajukannya.
Dengan adanya dunia maya semakin mempermudah mencari lowongan dan info-info beasiswa. Untuk mendukung keperluan itu tentunya dibutuhkan laptop atau HP, semuanya bisa dibeli di IPrice. Apalagi di sini ada promo-promo dan diskonan.
Oke, kembali lagi ke tips mengajukan beasiswa S2 ke luar negeri diantaranya: Ada sekitar 7 persyaratan yang sebaiknya dipahami dan dipenuhi satu per satu sebelum mengajukannya.
- 1. Skor TOEFL/ IELTS
Skor TOEFL/IELTS untuk kuliah ke luar negeri sangat
menentukan. Untuk kuliah ke luar negeri, tentu saja persyaratan utamanya kudu
lancar bahasa Inggris. Penuhi skor TOEFL/IELTS yang ditentukan oleh sponsor
beasiswa. Bila perlu ikut kursus TOEFL/IELTS.
- 2. Pengalaman Kerja
Untuk mengisi CV, lebih
baik pengalaman kerja dicantumkan setidaknya setelah mempunyai pengalaman kerja
selama 2-3 tahun. Dengan pengalaman kerja ini, akan membuka peluang kerja sama
antara Universitas tempat mahasiswa studi dan tempat kerja. Jika ingin langsung
melanjutkan S2 selepas S1, lebih baik anda mencari pekerjaan sambil kuliah
untuk menambah pengalaman kerja.
- 3. Publikasi
Usahakan sudah mulai menyukai menulis artikel, buku
atau essai, sejak di bangku kuliah. Kumpulkanlah artikel atau essai yang pernah
diterbitkan baik di majalah kampus atau Koran lokal. Karena dengan adanya
publikasi tulisan, akan menambah nilai plus di mata pihak sponsor beasiswa.
- 4. Ikut Organisasi
Di daftar pengajuan beasiswa biasanya ada kolom yang
harus diisi pengalaman organisasi baik di kampus maupun di luar kampus. Isilah
pengalaman organisasi yang pernah ataupun sedang diikuti. Nah sebaiknya selama
kuliah aktif ikut organisasi, karena dengan ikut organisasi akan melatih
tanggung jawab, melatih cara mengatasi masalah
dan bersosialisasi.
Ingat ya sebaiknya ikut organisasi yang disukai oleh
pihak sponsor misalnya : Organisasi yang berhubungan dengan pendidikan, kemasyarakatan, lingkungan dan lin
sebagainya. Usahakan ikuti organisasi yang bisa mendukung enjang pendidikan
masa depanmu.
- 5.Prestasi
Berusahalah ikut kompetisi yang diadakan di kampus.
Entah kompetisi akademis maupun di luar akademis, misalnya : kompetisi pencak
silat, tari, karya ilmiah, dll. Dengan
adanya prestasi ini, bisa menambah CV. Tunjukkan bakat dan ketrampilan serta
prestasi agar mempunyai nilai plus di mata kompetitor lain. Catatlah prestasi
anda, semakin berprestasi akan lebih baik buat pengajuan beasiswa.
- 6. Siapkan Topik Penelitian
Sebelum melamar, setidaknya sudah mempunyai gambaran
topik penelitian yang akan diangkat untuk meraih S2. Ikuti dari media online
maupun Koran atau media sosial, topik apa yang sedang viral. Biasanya pihak
sponsor beasiswa tertarik dengan isu yang tren di masyarakat. Jika anda
mengambil penelitian yang berhubungan dengan isu-isu di masyarakat, harapannya dapat memberikan solusi dari permasalahan
yang ada.
- 7. Surat Rekomendasi
Selain prestasi akademik dan IPK lebih dari 3,00.
Sebaiknya minta surat rekomendasi dari Dosen pembimbing dan Doktor.Dengan surat rekomendasi digunakan
oleh sponsor beasiswa untuk melihat kemampuan mahasiswa yang bersangkutan dapat
menyelesaikan S2 dengan sukses. Jalinlah komunikasi yag baik dengan dosen agar mendapatkan rekomendasi yang diinginkan.
Nah itu tadi 7 tips berburu beasiswa S2 ke Luar
negeri yang bisa dilakukan. Selain itu jangan lupa berdoa pada Allah, karena
Dialah yang dapat mengabulkan segala usaha kita.
Bermanfaat sekali nih ya tipsnya buat yang mau kuliah S2 ke luar negeri
ReplyDeleteWah dengan memiliki test Toefl yang tinggi itu juga akan menunjang ya
ReplyDeleteMenurutku memang harus ya ada surat rekomendai itu, akan tetapi juga harus dengan prestasi yang bagus
ReplyDeleteWah bermanfaat sekali nih artikelnya. Terima kasih kak atas informasinya
ReplyDeleteTips untuk masuk S1 nggak ada a ini hehe :D. Soalnya pingin banget bisa kuliah :)
ReplyDelete