Momen mudik lebaran, momen yang selalu Saya nantikan. Bisa berkumpul dengan adik-adik, Ibu dan keponakan, serta saudara yang lainnya. Walau terkadang Saya tak bisa pulang Lebaran karena urusan keuangan pas barengan menyekolahkan anak, mahalnya harga tiket dan susahnya pesan dengan online. Beruntunglah Saya, tahun ini mendapat kesempatan mudik gratis bersama DAIA detergent bubuk.
Alhamdulillah, dapat kesempatan ini. Apalagi mudiknya memakai kereta api Priority dengan failitas VVIP. Mudik kali ini, setelah 3 tahun tak pulang Lebaran dengan keluarga di kampung halaman.
Dari kemarin rasanya masih norak dan seneng banget merasakan pertama kalinya mudik naik kereta api Priority bersama keluarga. Gimana nggak seneng dobel, mudik gratis dengan gerbong fasilitas mewah. Sebagai peserta mudik dilayani kru DAIA bagai raja. Setelah registrasi ulang di stasiun Gubeng, Saya mendapatkan merchandise dari Daia berisi detergen bubuk, pelicin pakaian, dan obat pel. Semua peserta mudik diberi kaos untuk dipakai selama perjalanan. Kemudian peserta mudik dipersilakan menunggu di ruang tunggu VIP, sebelum kereta berangkat. Duuuh adem nunggunya di ruangan ber AC.
29 Mei 2019, tepat jam 4 sore kereta Bangun Karta Priority berangkat dengan tujuan Surabaya Gubeng - Gambir Jakarta. Kereta ini nantinya akan berhenti di beberapa stasiun di antaranya Lamongan, Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Madiun , Paron, Solo Jebres, Pekalongan, Bojonegoro, Cepu, Semarang, Pemalang, Tegal, Cirebon dan berakhir di Gambir.
Selama 4 jam perjalanan, sudah sampai tujuan Stasiun Jebres Solo, bagai tak terasa. Perjalanannya sangat menyenangkan dan penuh dengan keakraban antar peserta. Pokoknya mudik kali ini serasa nambah keluarga baru. Begitu masuk ke gerbong disambut mbak Pramugari dan pramugara dengan ramah. Selain itu ditemani petugas kondektur kereta ganteng Bapak Tiko.
Fasilitas Di Gerbong Priority
Sebagai pemudik yang norak, saya pengin lompat kegirangan begitu masuk melihat fasilitas di dalam gerbongnya. Gerbongnya berkarpet bagai di rumah, mau dlosoran silakan atau jalan nyeker bebas wae, wong berkarpet. Kereta Priority ini di atasnya eksekutif dan di bawahnya luxury. Bedanya dengan kelas eksekutif, kereta ini dilengkapi berbagai fasilitas komplit banget di antaranya toilet sekelas hotel. Tempat duduk konfigurasi 2-2 seperti tempat duduk pesawat, bisa diatur maju mundur, dan tempat kaki longgar. Kapasitas penumpang kereta api Priority sekitar 28 orang.
BAR
Selain itu, ada bar khusus untuk makan prasmanan. Pokoknya bisa makan sepuasmu boleh imbuh alias nambah asal kuat aja si perut. Menu prasmanan kemarin yang Saya nikmati soto Bandung, ayam Lombok ijo, oseng janten dan jamur kuping, nasi bakar, dan tempe bacem.Ada juga jus jambu, mau pakai es juga boleh. Yang asyik tuh ya ada polo pendemnya (jagung rebus, telo ungu rebus, kacang rebus dan pisang rebus. Sekeranjang buah ada di pojokan meja. Buah apel, anggur merah, anggur hijau, dan pisang .
Menu prasmanan kereta api priority |
Fasilitas Lain
Tempat koper |
Ada colokan listrik untuk ngecharge bateray laptop atau HP. Tersedia juga meja yang memudahkan Saya saat makan maupun sebagai alas laptop buat kerja.
Selimut, air mineral, bahkan mau order kopi atau teh panas tinggal minta tolong dibikinkan Mbak Pramugarinya. Di bagian depan tersedia TV, bagian sandaran belakang ada video dan audio on demand dilengkapi dengan koleksi film dan lagu yang bisa kita pilih.
Ada satu lagi fasilitas yang bikin perjalanan tidak membosankan yaitu kita bisa karaokean lho.Dan baru kali ini, Saya dengar suara anak Mbarep nyanyi karaokean lagunya Fredy Mercuri. Agak fals dan mbleset nadanya sing penting happy dan enjoy hahahahaha.
Bahkan ketika Saya ingin menjalankan ibadah sholat Maghrib, crew kereta api mempersilakan menggunakan ruangannya untuk sholat, kamarnya bersebelahan dengan toilet di belakang bar.
Toilet di dalamkereta api priority |
Selain itu, DAIA menyediakan snack, mie cup rebus dan goreng, teh botol. Jangan khawatir kalau di perjalanan masuk angin atau flu, pihak DAIA juga menyiapkan obat-obatan.
Mas Irfan wakil MC DAIA membawakan Obat |
Selama perjalanan ada kuis dari DAIA yang dipandu sama Mas Zainal Irfan sebagai MC yang bikin perjalanan tambah heboh dan seru. Kuisnya seputar menjawab pertanyaan produk DAIA. Alhamdulillah Saya menang. Tambah beranak pinak dong ya, bawaan Saya.
Sebelumnya Saya mau cerita dikit tentang produk detergent DAIA. Ada 4 varian produk detergen DAIA:
Pink dan violet softener yaitu produk DAIA yang mengandung softener .
DAIA putih berfungsi sebagai pencuci pakaian yang warna putih.
DAIA Lemon yang mampu membersihkan kotoran dengan baik.
DAIA bunga, wanginya bagai bunga serta wanginya awet membuat pakaian tidak apek
Daia bubuk detergent warnanya stand out, busa melimpah, bersihnya all out, lembut di tangan, wangi tahan lama dan anti apek.
Baiklah lanjut cerita lagi ya, selama di perjalanan ini, Saya merasa dekat antara peserta, walau baru saja kenalan. Seperti ketika Saya bertemu sepasang suami istri namanya Bapak Ibu Yanto yang akan mudik ke Jakarta, kami berkenalan dan cerita mengalir begitu saja bagai sudah pernah berkenalan lama.
Bahkan mau turun pun, Saya sama crew keretanya masih disuruh bawa mie cup, buah pisang dan snacknya. Oalah Mas, andai tasku muat tak boyong kabeh kok buat oleh-oleh, candaku pada mereka.
Terima kasih DAIA, semoga tahun depan ada lagi program mudik gratis naik kereta api wisata Priority. #MudikwarnawangiDAIA
wah enak banget ya mudik gatis dan di kasih fasilitas yang mewah banget di keretaya.
ReplyDelete