Air Terjun Sekar Langit Magelang

 Magelang mempunyai beberapa tempat wisata baik di kota maupun di Kabupatennya. Selama ini jika berkujung ke kota Magelang, yang terpikirkan pertama kali tempat pariwisatanya Candi Borobudur. Tahu nggak sih ternyata selain Borobudur ternyata ada wisata alam yang tak kalah menarik dan murah, berada di pinggiran kota Magelang. Yaitu wisata alam Air Terju Sekar Langit.

Liburan lebaran kemarin, Kami sekeluarga mampir dulu ke Air terjun Sekar Langit.Jalur Solo-Magelang biasanya lewat Jogja, sama Suami dilewatkan Boyolali lalu tembus  Kopeng dan Ngablak Kabupaten Magelang. Pas  di Kopeng mau berhenti, tapi kok hanya banyak orang jualan sayuran dan bunga-bunga. Anak-anak kurang suka. Maka mobil pun lanjutkan perjalanan. Suami memberi alternatif Air Terjun Sekar Langit. Tempat mannya saat masih bujang.

Saya pun nyeletuk asal jangan lupa jaan saja, karena sudah 25 tahun tak ke air terjun ini. Suami dan anak-anak hanya tersenyum. La dalah tenan, sudah hampir setengahjam muter di lereng Gunung Andong  belum ketemu tempatnya. Untung ada google map, jalur jalannya masuk ke jalan kampung yang semakin sempit, lalu nurut Google map, mobil harus putar arah lagi. Setelah ketemu jalan besar, wis nuruti jalan arah desa Telogorejo, Grabag Kabupaten Magelang .  Ketemulah Plang arah Air Terjun Sekar Langit.
Air Terjun Sekar Langit terletak Grabag Magelang. Di lereng Gunung Andong dan Gunung Telomoyo.

Lokasi air terjun Sekar Langit berada antara kota Semarang, Salatiga dan Kabupaten Magelang.
Lokasinya sepi saat kami berkunjung ke sana. Harga tiket masuk pun cukup murah hanya Rp 4000,00 dan parkir mobil Rp 5000,00. Sedangkan parkir motor Rp 3000,00.

Dari arah parkiran menuju air terjun Sekar Langit, kudu berjalan kaki kurang lebih 500 m. Suasananya cukup asri dan sejuk. Jalanan menuju ke sana sudah mudah diakses karena ada jalan beton tinggal ngikutin saja. Kanan dan kiri dikelilingi hutan bambu.

Saya dan Mbarep Afif agak ngos-ngosan saat jalan naik menuju ke air terjun, padahal tinggal 5 menit saja sudah sampai tujuan. Akhirnya istirahat sejenak agar tak ngos-ngsn. Si Bapak dan Lantip sudah melaju sampai ke jembatan . Namun ketika Mas dan Mamanya nggak kelihatan, akhirnya Lantip menghampiri kami, dan memebri semangat.Bahwa air terjunnnya sebentar lagi sudah kelihatan. 

Saya dan Afif  pelan-pelan jalan mengikuti di belakang Lantip. Wow.. begitu di jembatan aliran sungai dri air terjun terlihat bening banget . Rasanya tak sabar untuk keceh alias bermain air. Air terjunnya juga tak terlalu tinggi kurang lebih 25 meter saja.

Pas mau ke arah Air terjun ada plang bertuliskan Jaka Tarub, kata penduduk setempat air terjun Sekar Langit ini dipercaya  sebagai tempat turunnya bidadari yang sedang mandi. Lalu bidadariNawang Wulan kehilangan bajunya dan tak bisa kembali ke langit.. Ternyata bajunya dicuri oleh Jaka Tarub. Menurut cerita legenda di air terjun inilah pertemuan antara Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan. Kebenarannya hanya Allah yang tahu.

Anak-anak asyik berfoto dan bermain air. sampai basah. Eh pas mau keruang ganti yang berada di dekat pntu keluar, ternyata terkunci. dan kunci dibawa ppetugas yang sedang tidak masuk. Untung anak kami laki semua, cukup ganti di dalam mobil kaca mobil ditutup dengan handuk dan sarung hahahahahaha....

Benar-benar liburan yang murah meriah dan meninggalkan cerita lucu saat berkunjung ke Air Terjun Sekar Langit ini.