Mengenal blog sekitar tahun 2009. Jaman itu sering browsing resep masakan dan selalu mampir di Just Try and Taste punyanya Mbak Endang. Sering menjejakkan komentar di blognya bila tak tahu bumbu atau kurang paham stepnya.Mbak Endang selalu menjawab komentar dengan ramah lho. Dari sinilah awal mula ingin mempunyai blog sendiri untuk menuliskan kegiatan sehari-hari, pengganti diaryku.
Selain kegiatan sehari-hari, biasanya Saya tuliskan cerita anak-anakku. Terutama kisah anak yang meninggalkan bekas di hati. Seperti perseteruan Afif dengan sahabat karibnya. Atau menuliskan jejak perjalanan selama liburan.
Berhubung tak tahu bagaimana membuat blog, minta tolonglah diriku ke Suami. Dijawab oke, tapi ditunda melulu, sampai akhirnya pas jalan-jalan ke Gramedia Suami ambil buku bagaimana membuat blog. Sampai rumah akhir pekan nggethu di depan komputer, jadilah 2 blog, blogpost dan wordpress. semuanya masih gratisan ya belum domain. Jadi kalau ditanya siapa yang menginspirasi awal Saya ngeblog adalah Suami.
Selain itu yang menginspirasiku adalah blog Just Try And Taste dan Blognya Diah Didi. Dulu jamannya Cookpad belum booming, yang jadi jujukan resep masakan rumahan kedua blog ini.
Blognya Just Try and Taste selalu ada sisipan pengetahuan bumbu dapur dan olahan resep yang dikemas dengan tulisan keseharian renyah dan gampang dipahami. Ada cerita di balik layar dari membuat resep tersebut. Misalnya ketika si Penulis membawakan bekal untuk teman kantor, atau ceritapenulis di masa kecilnya yang berhubungan dengan masakan tersebut. Saya selalu betah di blog ini.
Blognya Mbak Diah Didi juga megasyikkan, ketika melihat foto dan step by step cara memasak bikin langsung laper dan kepengin praktek.
Lalu tahun 2014 bertemu dengan teman-teman blogger Surabaya, waktu itu ada kegiatan di Pabrik Aqua. Sya masih ingat, bertemu di kantor Detik Com. Mulai mengenal beberapa bloger surabaya yang mumpuni.Dari sinilah Saya mulai memantabkan hati belajar ngeblog dari teman-teman bloger yang Saya temui. Banyak bertanya lalu praktek dirumah. Mencari ilmu kepada yang lebih muda dan pemikiran milinealnya terbuka. Tak menyurutkan langkah untuk selalu upgrade. Dari merekalah aku disarankan agar mulai beli domain dengan branding nama sendiri saja.
Dan beberapa bloger ini sampai sekarang seperti keluarga. Dari ngeblog selain menambah pundi uang, terpenting menambah pertemanan. Ngeblog membuatku menjadi lebih percaya diri, bahwa diriku Ibu rumah tapi mempunyai penghasilan sendiri dari menulis.
Memang sih di mata tetangga, Saya jarang gaul dan ngobrol dengan warga komplek. Selalu ada pertanyaan nggak pernah keluar, dianggap anti sosial. Padahal di rumah menyibukkan diri sendiri dengan laptop.
Menulis di blog membuatku bisa menumpahkan opini yang ada di kepala dan sebagai healing saat memendam hal yang tak berkenan di hati.
Dari kalianlah, Ning Bloger Suroboyo, menginspirasiku dalam berkarya walau di usia senja. Usia 50 dan rambut sudah berubah warna dua, tetap semangat menulis. Kalianlah inspirasiku dan penyemangat di saat mood nulis blog turun.
Bertemu dengan orang mempunyai hobi yang sama membuatku menemukan kebahagiaan dan keluarga baru.
Selama ngeblog alhamdulillah dari hobi menjadi pundi-pundi. Dari pertemanan mempunyai keluarga yang saling mendukung dan menguatkan. Kalianlah semua inspirasiku.
Terutama buat Suami yang tak pernah protes bila ditinggal istrinya ngetik dan asyik dengan duianya di depan laptop. Tanpa banyak protes, selama sudah beres ursan mengunyah tersedia di meja. Walau tak selalu menemani setidaknya dukungan suami selalu mbayarke domain, cukuplah bagiku. Hahahahaha...
Wah, dapat dukungan dari suami untuk melakukan hobi adalah hal yang membahagiakan
ReplyDelete